Ribut soal Nafkah, Suami Bunuh Istri
A
A
A
SURABAYA - Seorang suami di Surabaya, Jawa Timur, tega membunuh istrinya. Faktor ekonomi menjadi penyebab sang suami menghabisi istrinya.
Sabtu (26/9/2015) malam, warga di kawasan Jalan Tambak Lumpang, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur, digegerkan dengan tewasnya seorang ibu rumah tangga, Vita Tri Megawati (23) di dalam rumah kontrakannya.
Tanpa mengenakan pakaian, tubuh ibu muda ini tergeletak di dalam kamar rumah kontrakannya. Saat ditemukan, di sekujur tubuh hingga wajah korban penuh dengan luka sayatan senjata tajam. Diduga, sebelum dihabisi di dalam kamar, korban sempat dilukai di depan rumah.
Pembunuh Vita adalah S (32), suaminya sendiri. Menurut warga sekitar, Abdul Khoir, sebelum terjadinya pembunuhan sadis ini, pasangan suami istri yang sudah menikah selama satu tahun ini kerap diketahui cekcok.
Setelah menjalani pemeriksaan selama lebih dari 12 jam, akhirnya polisi merilis secara resmi pelaku pembunuhan Vita. Dengan tangan terborgol, Minggu (27/9/2015) siang, S ditunjukkan kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku kejadian tersebut berawal dari cekcok mulut akibat masalah ekonomi. Tersangka yang sudah beberapa bulan tidak bekerja alias menganggur, gelap mata karena korban terus menuntut biaya hidup.
Diduga menyesali seluruh perbuatannya, tersangka sempat menangis di hadapan polisi.
Menurut Kasubaghumas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar, barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka maupun lokasi kejadian di antaranya sebilah pisau, pakaian dalam, dan sandal korban.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka yang terancam hukuman lebih dari tujuh tahun penjara terpaksa mendekam di dalam tahanan Polrestabes Surabaya.
Sabtu (26/9/2015) malam, warga di kawasan Jalan Tambak Lumpang, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur, digegerkan dengan tewasnya seorang ibu rumah tangga, Vita Tri Megawati (23) di dalam rumah kontrakannya.
Tanpa mengenakan pakaian, tubuh ibu muda ini tergeletak di dalam kamar rumah kontrakannya. Saat ditemukan, di sekujur tubuh hingga wajah korban penuh dengan luka sayatan senjata tajam. Diduga, sebelum dihabisi di dalam kamar, korban sempat dilukai di depan rumah.
Pembunuh Vita adalah S (32), suaminya sendiri. Menurut warga sekitar, Abdul Khoir, sebelum terjadinya pembunuhan sadis ini, pasangan suami istri yang sudah menikah selama satu tahun ini kerap diketahui cekcok.
Setelah menjalani pemeriksaan selama lebih dari 12 jam, akhirnya polisi merilis secara resmi pelaku pembunuhan Vita. Dengan tangan terborgol, Minggu (27/9/2015) siang, S ditunjukkan kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku kejadian tersebut berawal dari cekcok mulut akibat masalah ekonomi. Tersangka yang sudah beberapa bulan tidak bekerja alias menganggur, gelap mata karena korban terus menuntut biaya hidup.
Diduga menyesali seluruh perbuatannya, tersangka sempat menangis di hadapan polisi.
Menurut Kasubaghumas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar, barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka maupun lokasi kejadian di antaranya sebilah pisau, pakaian dalam, dan sandal korban.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka yang terancam hukuman lebih dari tujuh tahun penjara terpaksa mendekam di dalam tahanan Polrestabes Surabaya.
(zik)