Warga Semarang Jadi Korban Mina, Kemenag Tunggu Laporan Resmi
A
A
A
SEMARANG - Kepala Kantor Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Tengah mengaku sudah mendengar adanya kabar dugaan calon jamaah haji asal Kota Semarang yang meninggal karena tragedi Mina.
Meski begitu, pihak Kemenag Kanwil Jateng masih menunggu laporan resmi dari panitia penyelengara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi.
"Kami memang sudah mendengar kabar itu, namun kami belum dapat memastikan karena belum ada kabar dari PPIH Arab Saudi. Nanti kalau sudah ada kabar pasti, kami akan laporkan ke media," kata Kepala Kemenag Kanwil Jateng, Ahmadi saat dikonfirmasi, Sabtu (26/9/2015). (Baca berita: Satu Warga Semarang Diduga Jadi Korban Tragedi Mina)
Selain dugaan adanya korban dari Kota Semarang itu, pihaknya juga mendapat kabar bahwa ada koban lain berasal dari Sleman.
Namun begitu, pihaknya tetap belum berani memastikan. "Hanya kabar, belum dipastikan. Nanti menunggu laporan resmi dari PPIH," imbuhnya.
Namun informasi yang didapat pihaknya dari PPIH lanjut Ahmadi adalah, adanya 11 orang dari Kloter 62 Semarang yang sampai saat ini belum kembali ke perkemahan atau maktab. Untuk itu, pihaknya masih terus menunggu update terbaru dari 11 jamaah calon haji asal Kota Semarang itu.
"Masih belum ada kabar sampai sekarang. Mereka juga rombongan yang melaksanakan ibadah lempar jumroh di Mina. Mudah-mudahan semuanya selamat," pungkasnya.
Meski begitu, pihak Kemenag Kanwil Jateng masih menunggu laporan resmi dari panitia penyelengara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi.
"Kami memang sudah mendengar kabar itu, namun kami belum dapat memastikan karena belum ada kabar dari PPIH Arab Saudi. Nanti kalau sudah ada kabar pasti, kami akan laporkan ke media," kata Kepala Kemenag Kanwil Jateng, Ahmadi saat dikonfirmasi, Sabtu (26/9/2015). (Baca berita: Satu Warga Semarang Diduga Jadi Korban Tragedi Mina)
Selain dugaan adanya korban dari Kota Semarang itu, pihaknya juga mendapat kabar bahwa ada koban lain berasal dari Sleman.
Namun begitu, pihaknya tetap belum berani memastikan. "Hanya kabar, belum dipastikan. Nanti menunggu laporan resmi dari PPIH," imbuhnya.
Namun informasi yang didapat pihaknya dari PPIH lanjut Ahmadi adalah, adanya 11 orang dari Kloter 62 Semarang yang sampai saat ini belum kembali ke perkemahan atau maktab. Untuk itu, pihaknya masih terus menunggu update terbaru dari 11 jamaah calon haji asal Kota Semarang itu.
"Masih belum ada kabar sampai sekarang. Mereka juga rombongan yang melaksanakan ibadah lempar jumroh di Mina. Mudah-mudahan semuanya selamat," pungkasnya.
(sms)