Begini Cara Tarekat Naqsabandiyah Tetapkan Lebaran Haji

Selasa, 22 September 2015 - 10:43 WIB
Begini Cara Tarekat Naqsabandiyah Tetapkan Lebaran Haji
Begini Cara Tarekat Naqsabandiyah Tetapkan Lebaran Haji
A A A
PADANG - Ribuan pengikut Terekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat, hari ini merayakan Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1436 Hijriah, di musala Baitul Makmur, Kelurahan Binuang Kampuang Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Salat Ied dimulai pukul 08.00 WIB dengan Imam Mursyd Safry Malin Mudo dan khatib Afrizal Tanjung. Salat berjalan selama 15 menit, dilanjutkan kutbah setengah jam dengan memakai bahasa Arab.

“Ada rumusnya dalam penentuan 1 Ramadan jatuh pada hari Selasa tanggal 10, maka 10 Zulhijjah jatuh pada hari ini,” kata Sekretaris Terekat Naqsabandiyah Kota Padang, Edizon Revindo, Selasa (22/9/2015).

Menurutnya, perhitungan penentuan hitungan 10 Dzullhijjah atau Hari Raya Idul Adha dimulai dengan cara perpaduan melihat hilal dan hisab, di mana melihat bulan pada 1 Rajab, 7 Syaban, 22 dan Syaban.

"Kemudian guru-guru Tarekat Naqsabandiyah melakukan rapat untuk menentukan 1 Ramadan. Kalau sudah ditetapkan 1 Ramadan, maka hitungan 99 sampai 100 hari baru ditetapkan Hari Raya Idul Adha,” terangnya.

Penentuan tanggal jatuhnya Idul Adha ini sudah sesuai dengan Alquran dan Hadist Rasulullah. “Tidak ada yang berlawanan,” pungkasnya.

Baca juga:
Tarekat Naqsabandiyah Lebaran Idul Adha Hari Ini
Jemaah An Nadzir Juga Rayakan Idul Adha Hari Ini
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7912 seconds (0.1#10.140)