Bermesraan di Taman saat Jam Sekolah, Sepasang Pelajar Diamankan
A
A
A
ENREKANG - Satpol PP Enrekang mengamankan sepasang pelajar yang tengah bermesraan di taman kota jalan Pancaitana Batili saat jam belajar sekolah, Jumat (18/9/2015).
Pasangan pelajar yakni yakni MS (17), kelas 2 SMA Muhammadiyah dan JM (16), siswi kelas 1 SMK PGRI Enrekang. Keduanya pun langsung di bawa ke Kantor Satpol PP Enrekang untuk diberikan pembinaan
"Memang benar, ada sepasang pelajar yang diamankan sedang bermesraan di taman saat jam belajar oleh personil satpol PP yang sadang melakukan razia pelajar," ujar Kepala Satpol PP Enrekang, Abdul Gani.
Dia mengatakan, pihaknya tak memberikan sanksi kepada sepasang pelajar yang terjaring razia itu.
Kedua pelajar berbeda sekolah itu hanya diberikan peringatan dan pembinaan agar mereka tak lagi berkeliaran di luar sekolah selama jam sekolah.
Kendati hanya di beri pembinaan, Satpol PP juga memanggil pihak sekolah serta orang tua kedua pelajar itu.
"Masih sebatas pembinaan. Kedua pelajar yang terjaring razia itu diperbolehkan sekolah setelah pihak sekolah dan orang tua mereka datang," kata mantan Kepala Bagian Humas Setda Enrekang itu.
Pasangan pelajar yakni yakni MS (17), kelas 2 SMA Muhammadiyah dan JM (16), siswi kelas 1 SMK PGRI Enrekang. Keduanya pun langsung di bawa ke Kantor Satpol PP Enrekang untuk diberikan pembinaan
"Memang benar, ada sepasang pelajar yang diamankan sedang bermesraan di taman saat jam belajar oleh personil satpol PP yang sadang melakukan razia pelajar," ujar Kepala Satpol PP Enrekang, Abdul Gani.
Dia mengatakan, pihaknya tak memberikan sanksi kepada sepasang pelajar yang terjaring razia itu.
Kedua pelajar berbeda sekolah itu hanya diberikan peringatan dan pembinaan agar mereka tak lagi berkeliaran di luar sekolah selama jam sekolah.
Kendati hanya di beri pembinaan, Satpol PP juga memanggil pihak sekolah serta orang tua kedua pelajar itu.
"Masih sebatas pembinaan. Kedua pelajar yang terjaring razia itu diperbolehkan sekolah setelah pihak sekolah dan orang tua mereka datang," kata mantan Kepala Bagian Humas Setda Enrekang itu.
(nag)