Seolah Disirep, Rumah Guru Disatroni Maling
Seolah Disirep, Rumah Guru Disatroni Maling
A
A
A
BANTUL - Rumah seorang guru SMA 1 Sedayu, Heru Subandrio (51) disatroni maling, Kamis (17/9/2015) dinihari. Padahal, guru yang tinggal di Dusun Tonalan, Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu dari Rabu malam hingga Kamis dinihari tidak beranjak dari rumahnya. Dia bersama keluarganya tertidur lelap seolah disirep (gendam atau hipnotis).
Heru baru mengetahui jika rumahnya diobok-obok maling Kamis pagi, ketika hendak bersih-bersih rumah. Dia baru sadar jika beberapa hartanya hilang setelah jendela ruang tamunya sudah terbuka.
“Pagi itu saya hendak menyapu. Tetapi jendela ruang tamu terbuka dan dokumen pribadi kok berserakan di halaman rumah saya,” tuturnya, Kamis (17/9/2015).
Dia lantas berusaha mengecek ke bagian rumah lainnya. Ternyata motor matiknya yang berada di ruang belakang rumahnya juga sudah tidak ada di tempat. Dia baru sadar jika rumahnya telah dimasuki maling.
Beberapa barang yang hilang di antaranya sebuah smarthphone, sebuah kamera DLSR beserta dua buah lensa, dua buah laptop seta uang tunai Rp500.000. Tak hanya itu, STNK Nomor polisi AB 6379 WJ dan buku tabungan juga raib digondol maling.
“Kami benar-benar tidak mendengar apa-apa. Tidur kami sangat terlelap, seperti disirep, ” ujarnya.
Kapolsek Sedayu, Kompol Muhammad Nawawi mengatakan, pihaknya bersama tim identifikas Polres Bantul telah datang ke rumah korban dan mengambil sidik jari pelaku.
Sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan melakukan pengejaran terhadap pencuri tersebut. “Kami masih mendalami kasus tersebut,” ungkapnya.
Heru baru mengetahui jika rumahnya diobok-obok maling Kamis pagi, ketika hendak bersih-bersih rumah. Dia baru sadar jika beberapa hartanya hilang setelah jendela ruang tamunya sudah terbuka.
“Pagi itu saya hendak menyapu. Tetapi jendela ruang tamu terbuka dan dokumen pribadi kok berserakan di halaman rumah saya,” tuturnya, Kamis (17/9/2015).
Dia lantas berusaha mengecek ke bagian rumah lainnya. Ternyata motor matiknya yang berada di ruang belakang rumahnya juga sudah tidak ada di tempat. Dia baru sadar jika rumahnya telah dimasuki maling.
Beberapa barang yang hilang di antaranya sebuah smarthphone, sebuah kamera DLSR beserta dua buah lensa, dua buah laptop seta uang tunai Rp500.000. Tak hanya itu, STNK Nomor polisi AB 6379 WJ dan buku tabungan juga raib digondol maling.
“Kami benar-benar tidak mendengar apa-apa. Tidur kami sangat terlelap, seperti disirep, ” ujarnya.
Kapolsek Sedayu, Kompol Muhammad Nawawi mengatakan, pihaknya bersama tim identifikas Polres Bantul telah datang ke rumah korban dan mengambil sidik jari pelaku.
Sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan melakukan pengejaran terhadap pencuri tersebut. “Kami masih mendalami kasus tersebut,” ungkapnya.
(sms)
Explore More