Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
BNN Sulut Sudah Rehabilitasi 1.209 Pecandu Narkoba
BNN Sulut Sudah Rehabilitasi 1.209 Pecandu Narkoba
A
A
A
MANADO - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyebutkan sudah merehabilitasi 1.209 pecandu narkoba.
Dari jumlah tersebut, 351 pecandu sementara direhabilitasi di RS Ratumbuysang Manado.
Kepala BNN Kota Manado AKBP Elly Sopacoly menyebutkan meski demikian langkah BNN untuk meminimalisasi dampak narkoba di masyarakat harus terus ditingkatkan.
Pasalnya, sesuai data yang diperoleh BNN, saat ini Sulut mengoleksi 38.000 penyalahguna narkoba. "Sedangkan di Manado sendiri ada kurang lebih 7.000 penyalahguna narkoba," terangya.
Apalagi menurutnya, masyarakat Manado saat ini masih takut melaporkan anggota keluarganya yang menjadi penyalahguna narkoba.
"Meski undang-undang sendiri sudah mengatur bahwa penyalahguna narkoba wajib direhabilitasi," ujarnya.
"Tapi hingga saat ini BNN masih tetap selalu turun ke berbagai ormas maupun lingkungan masyarakat untuk mensosialisasikan bahaya narkoba, demi menyelamatkan generasi penerus bangsa," sambungnya.
Dari jumlah tersebut, 351 pecandu sementara direhabilitasi di RS Ratumbuysang Manado.
Kepala BNN Kota Manado AKBP Elly Sopacoly menyebutkan meski demikian langkah BNN untuk meminimalisasi dampak narkoba di masyarakat harus terus ditingkatkan.
Pasalnya, sesuai data yang diperoleh BNN, saat ini Sulut mengoleksi 38.000 penyalahguna narkoba. "Sedangkan di Manado sendiri ada kurang lebih 7.000 penyalahguna narkoba," terangya.
Apalagi menurutnya, masyarakat Manado saat ini masih takut melaporkan anggota keluarganya yang menjadi penyalahguna narkoba.
"Meski undang-undang sendiri sudah mengatur bahwa penyalahguna narkoba wajib direhabilitasi," ujarnya.
"Tapi hingga saat ini BNN masih tetap selalu turun ke berbagai ormas maupun lingkungan masyarakat untuk mensosialisasikan bahaya narkoba, demi menyelamatkan generasi penerus bangsa," sambungnya.
(nag)
Explore More