Anas Yusuf Resmi Jabat Gubernur Akpol

Rabu, 16 September 2015 - 23:51 WIB
Anas Yusuf Resmi Jabat...
Anas Yusuf Resmi Jabat Gubernur Akpol
A A A
SEMARANG - Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Anas Yusuf resmi menjadi Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) menggantikan Irjen Pol Pudji Hartanto.

Anas Yusuf sebelumnya adalah Kapolda Jawa Timur sejak September 2014. Sementara, Pudji Hartanto kini menjabat Kapolda Sulawesi Selatan. Kapolda Sulawesi Selatan sebelumnya yakni Irjen Pol Anton Setiadji menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Anas Yusuf.

Upacara serah terima jabatan Gubernur Akpol dipimpin Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Syafruddin di Lapangan Anton Sudjarwo (Lapangan Bhayangkara) Kompleks Akpol, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/9/2015).

Upacara berlangsung sekira pukul 09.00 WIB. Diangkatnya Anas Yusuf sebagai Gubernur Akpol sesuai Surat Keputusan Kapolri Nomor Kep/763/IX/2015 tanggal 3 September 2015.

"Alih tugas jabatan di setiap organisasi termasuk Polri adalah hal wajar dan diperlukan. Ini untuk menjaga keseimbangan organisasi agar terus mampu mengantisipasi tantangan tugas yang makin dinamis dan berkembang," ungkap Syafruddin.

Syafruddin melanjutkan, dalam manajemen sumber daya manusia Polri, mutasi jabatan juga merupakan salah satu sarana dalam pembinaan karier, di antaranya melalui program tour of duty dan tour of area.

Jabatan Gubernur Akpol merupakan jabatan yang sangat penting dan strategis untuk kemajuan dan kejayaan Polri di masa kini dan masa depan. "Akpol merupakan lembaga pendidikan Polri yang menyelenggarakan pendidikan untuk membentuk calon pimpinan Polri," lanjutnya.

Berdasar Peraturan Kapolri Nomor 21/2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Mabes Polri, Akpol merupakan unsur pelaksana utama Lemdiklat yang berkedudukan di bawah Kalemdiklat Polri, bertugas menyelenggarakan pendidikan pembentukan perwira polri pada tingkat akademi.

Syafruddin menilai, pejabat sebelumnya telah melaksanakan tugas dengan baik, hal inilah yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. Sementara itu, Anas Yusuf menyebut sebagai pejabat baru tentu akan meneruskan yang sudah baik dan meningkatkannya.

Anas Yusuf lahir di Brebes 11 September 1960. Anas adalah alumnus Akpol 1984. Pengalamannya cukup banyak di bidang reserse dan interpol. Anas Yusuf merupakan ketua tim penjemput M Nazaruddin yang tak lain adalah buronan kasus korupsi wisma atlet Hambalang di Kolombia.

Inilah yang membuatnya diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Sosial Politik Kapolri. Setelah itu, Anas menjadi Kapolda Kalimantan Timur (2 Juli 2012-12 Juni 2013), Wakil Kepala Bareskrim Polri (12 Juni 2013-3 September 2014) sebelum diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur.

Anas juga sempat menjabat Kapolres Kendal Polwiltabes Semarang, Kapolres Pekalongan Polwil Pekalongan, Karomisinter Divisi Hubungan Internasional Polri, dan Direktur Tipidter Bareskrim Polri pada 2011.

PILIHAN:
MUI Kutuk Peredaran Hijab Motif Wanita Telanjang
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1493 seconds (0.1#10.140)