Yamaha Donasikan Motor ke SMK
A
A
A
PALEMBANG - Sebanyak 21 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Sumsel dan Bengkulu menerima donasi motor dan mesin dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dan Main Dealer PT Thamrin Brothers.
Direktur PT Thamrin Brothers Elysa Dian Thamrin mengatakan, donasi ini diberikan sebagai dukungan Yamaha dan Tham rin Brothers kepada dunia pendidikan. Diharapkan dengan donasi ini bisa mem - ban tu para siswa SMK untuk lebih mengenal struktur mesin dan teknologi yang diadopsi motor Yamaha.
“Kami menyerah kan motor dan mesin untuk menunjang pembelajaran praktik kepada siswa di sekolah. Diharapkan tercipta link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri,” ujar Elysa usai kegiatan Donasi SMK Bersama Yamaha di plaza Benteng Kuto Besak (BKB), kemarin pagi. Menurut Elysa, donasi dari Yamaha ke SMK ini sudah menjadi agenda tahunan yang di mulai tahun 2010. Adapun SMK penerima donasi tidak sama setiap tahunnya, sebab semuanya berdasarkan evaluasi pihak Yamaha.
Penilaian yang dilakukan meliputi status akreditasi, jurusan sepeda motor, unit praktek yang digunakan, keseriusan SMK dalam pengembangan jurusan, keterlibatan SMK dalam aktivitas Yamaha danpemanfaatan serta pe ngembangan unit donasi tersebut. “Secara nasional program ini telah dimulai tahun 2007. Di wilayah Sumsel dan Bengkulu memang sedikit terlambat yaitu 2010, tapi tidak mengurangi komitmen kami mendukung dunia pendidikan,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Area Teritori VI Yamaha Indonesia Gregorius Joseph Lim menambahkan, tim Yamaha akan mengunjungi secara acak seluruh sekolah penerima donasi. “Nanti akan di cek mesin yang didonasikan. Jika tim menemukan mesin yang masih relatif bersih berarti tidak digunakan untuk praktik siswa. Kondisi demikian maka tahun beri kutnya donasi akan dievaluasi. Sedangkan bagi sekolah yang aktif menggunakan mesin donasi dan menerapkan kurikulum Yamaha di sekolahnya, maka ke depan donasi akan ditambah,” katanya.
Pria yang akrab disapa Ayung ini mengatakan, donasi motor dan mesin terdiri dari berbagai tipe mesin baik karburator maupun injeksi dan yang terbaru blue core. Tipe motor yang didonasikan pun beragam seperti Jupiter MX, Mio, Fino, Byson, dan Vega. “Jumlah yang didonasikan yaitu 27 mesin dan 40 unit sepeda motor,” ujarnya.
Adapun daftar SMK penerima donasi Yamaha tahun 2015 meliputi : SMK Negeri 2 Palembang, SMK YP Gajah Mada Palembang, SMK Telenika Palembang, SMK Negeri 2 Bengkulu, SMK PGRI Muaraenim, SMK Bistek Palembang, SMK Bhakti Ibu 3 Palembang, SMK Tiara Lahat, SMK Negeri 1 Air Kumbang, SMK Negeri Belitang, SMK Negeri 1 Curup, SMK Negeri 1 Gelumbang, SMK YPS Prabumulih, SMK PGRI Tanjung Raja, SMK Pratiwi Prabumulih, SMK Negeri 1 Martapura, SMK Sentosa Baturaja, SMK Negeri 2 Empat Lawang, SMK Negeri 2 Kayuagung, SMK Negeri 7 Palembang, SMK PGRI Pangkalan Balai.
Iwan setiawan
Direktur PT Thamrin Brothers Elysa Dian Thamrin mengatakan, donasi ini diberikan sebagai dukungan Yamaha dan Tham rin Brothers kepada dunia pendidikan. Diharapkan dengan donasi ini bisa mem - ban tu para siswa SMK untuk lebih mengenal struktur mesin dan teknologi yang diadopsi motor Yamaha.
“Kami menyerah kan motor dan mesin untuk menunjang pembelajaran praktik kepada siswa di sekolah. Diharapkan tercipta link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri,” ujar Elysa usai kegiatan Donasi SMK Bersama Yamaha di plaza Benteng Kuto Besak (BKB), kemarin pagi. Menurut Elysa, donasi dari Yamaha ke SMK ini sudah menjadi agenda tahunan yang di mulai tahun 2010. Adapun SMK penerima donasi tidak sama setiap tahunnya, sebab semuanya berdasarkan evaluasi pihak Yamaha.
Penilaian yang dilakukan meliputi status akreditasi, jurusan sepeda motor, unit praktek yang digunakan, keseriusan SMK dalam pengembangan jurusan, keterlibatan SMK dalam aktivitas Yamaha danpemanfaatan serta pe ngembangan unit donasi tersebut. “Secara nasional program ini telah dimulai tahun 2007. Di wilayah Sumsel dan Bengkulu memang sedikit terlambat yaitu 2010, tapi tidak mengurangi komitmen kami mendukung dunia pendidikan,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Area Teritori VI Yamaha Indonesia Gregorius Joseph Lim menambahkan, tim Yamaha akan mengunjungi secara acak seluruh sekolah penerima donasi. “Nanti akan di cek mesin yang didonasikan. Jika tim menemukan mesin yang masih relatif bersih berarti tidak digunakan untuk praktik siswa. Kondisi demikian maka tahun beri kutnya donasi akan dievaluasi. Sedangkan bagi sekolah yang aktif menggunakan mesin donasi dan menerapkan kurikulum Yamaha di sekolahnya, maka ke depan donasi akan ditambah,” katanya.
Pria yang akrab disapa Ayung ini mengatakan, donasi motor dan mesin terdiri dari berbagai tipe mesin baik karburator maupun injeksi dan yang terbaru blue core. Tipe motor yang didonasikan pun beragam seperti Jupiter MX, Mio, Fino, Byson, dan Vega. “Jumlah yang didonasikan yaitu 27 mesin dan 40 unit sepeda motor,” ujarnya.
Adapun daftar SMK penerima donasi Yamaha tahun 2015 meliputi : SMK Negeri 2 Palembang, SMK YP Gajah Mada Palembang, SMK Telenika Palembang, SMK Negeri 2 Bengkulu, SMK PGRI Muaraenim, SMK Bistek Palembang, SMK Bhakti Ibu 3 Palembang, SMK Tiara Lahat, SMK Negeri 1 Air Kumbang, SMK Negeri Belitang, SMK Negeri 1 Curup, SMK Negeri 1 Gelumbang, SMK YPS Prabumulih, SMK PGRI Tanjung Raja, SMK Pratiwi Prabumulih, SMK Negeri 1 Martapura, SMK Sentosa Baturaja, SMK Negeri 2 Empat Lawang, SMK Negeri 2 Kayuagung, SMK Negeri 7 Palembang, SMK PGRI Pangkalan Balai.
Iwan setiawan
(ars)