Keluarga Korban Crane Sayangkan Pemerintah yang Tak Beri Kabar

Sabtu, 12 September 2015 - 20:23 WIB
Keluarga Korban Crane Sayangkan Pemerintah yang Tak Beri Kabar
Keluarga Korban Crane Sayangkan Pemerintah yang Tak Beri Kabar
A A A
BANGKALAN - Kelurga korban jamaah calon haji yang tertimpa crane di Masjidilharam, Mekkah, Arab Saudi, menyayangkan sikap pemerintah yang tak memberi kabar.

Para keluarga jamaah haji malah mendapat informasi dari internet. Hal tersebut dialami keluarga jamaah haji yang bernama Isnaini Fajariyah, warga Kampung Kidul Dalam, Kelurahan Kraton, Kecamatan Kota Bangkalan.

Putri Isnaini Fajariyah, Gina Nasrina menyatakan, dirinya mengetahui sang ibu ikut menjadi korban melalui internet, bukan dari pemerntah Indonesia. Seharusnya pemerintah memberikan kabar itu pada keluarga di tanah air.

"Ketika tahu ibu menjadi korban, kami langsung menelpon ayah (Su'udi). Lalu ayah membenarkan hal itu. Saat ini ibu sedang dirawat di rumah sakit," terang Gina pada wartawan saat dikonfirmasi, Sabtu (12/9/2015).

Berdasarkan keterangan dari ayahnya, sambung Gina, sang ibu tidak apa-apa. Lalu ayahnya berpesan pada keluarga di Madura jangan terlalu khawatir. Hanya saja, sang ayah meminta sambung doa agar selamat sampai pulang ke tanah air.

"Kami di sini menggelar doa bersama untuk keselamatan ibu dan bapak agar dalam melaksanakan ibadah haji diberi kemudahan dan keselamatan," paparnya.

Gina berharap, pemerintah segera melakukan penanganan dan merawat para korban yang selamat dengan baik. Sehingga mereka bisa sembuh dan melaksanakan ibadah haji dengan khusuk.

Isnaini sendiri berangkat ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi bersama suaminya Su'udi dan saudaranya bernama Kumala Kartini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 21 dari Surabaya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6350 seconds (0.1#10.140)