Kantor Kas Bank Jateng Diteror Bom

Rabu, 09 September 2015 - 09:48 WIB
Kantor Kas Bank Jateng Diteror Bom
Kantor Kas Bank Jateng Diteror Bom
A A A
SOLO - Ancaman peledakan bom kembali terjadi di Kota Solo kemarin. Kali ini, Kantor kas Bank Jateng Pasar Klewer di Kecamatan Pasar Kliwon diancam diledakkan oleh penelepon gelap sekitar pukul 09.00 WIB.

Ancaman tersebut diterima petugas keamanan Bank Jateng, Agus S. Pelaku teror mengaku sudah meletakkan bom di area kantor tersebut dan siap diledakkan. Kasubag Humas Polresta Solo AKP Yuliantara yang dikonfirmasi membenarkan adanya ancaman peledakan bom. Yuliantara menyatakan, setelah menerima laporan dari petugas keamanan Bank Jateng, personel Polsek Kliwon langsung mendatangi kantor dan melakukan penyisiran.

Namun, petugas tidak menemukan benda mencurigakan di area tersebut. “Personel Polsek Pasar Kliwon sudah ke lokasi dan tidak menemukan benda yang mencurigakan. Masyarakat tidak perlu resah, Solo tetap kondusif,” ucapnya kemarin. Kendati tidak menemukan bom, Yuliantara mengaku pihaknya tetap melakukan pelacakan terhadap pelaku teror karena telah menimbulkan keresahan.

Termasuk menelusuri motif penelepon gelap tersebut. “Kita lacak pelakunya termasuk mendalami motif melakukan teror tersebut,” tandas Yuliantara. Sementarasaksimata, AgusS, mengaku saat menelepon, peneror hanya berbicara sekitar satu menit. “Bicaranya singkat kurang dari satu menit. Menggunakan bahasa Indonesia tetapi bukan logat Jawa,” ungkapnya kemarin.

Setelah menerima ancaman melalui telepon, Agus langsung menghubungi Polresta Solo dan melaporkan adanya teror bom. Tak lama kemudian, sejumlah polisi datang dan melakukan pengecekan di kantor yang berada di deretan ruko di area Pasar Klewer timur tersebut. Setelah disisir di bagian dalam dan luar kantor, ternyata tidak ditemukan bom sebagaimana ancaman yang disampaikan.

Agus mengaku sudah menduga jika telepon itu hanya ancaman belaka. Namun, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dia tetap menghubungi polisi. Bono, salahtukangbecakyang mangkaldidekatkantorkasBank Jateng mengatakan, ada sekitar 10 polisi yang datang ke lokasi.

Dari luar mereka terlihat mengecek sejumlah bagian di depan bank. “Tempat sampah, lubang saluran, lubang saluran udara terlihat dicek,” ungkapnya. Polisi hanya memeriksa secara manual dan tanpa alat metal detector . Kejadian itu sempat mengundang perhatian masyarakat yang ada di sekitar kantor kas Bank Jateng.

Ary wahyu wibowo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6008 seconds (0.1#10.140)