Aktivis di Malang Ziarah dan Tagih Janji Pemerintah
A
A
A
MALANG - Puluhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang dimotori Omah Munir menggelar peringatan 11 tahun terbunuhnya aktivis HAM Munir Said Thalib, di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (8/9/2015).
Peringatan 11 tahun terbunuhnya Munir dilakukan dengan ziarah ke makamnya di TPU Sisir, Kota Batu.
Mereka membersihkan makam dan membacakan doa untuk almarhum. Usai ziarah, mereka long march ke alun-alun Kota Batu untuk aksi melawan lupa atas kasus ini.
Ditektur Omah Munir Salma Safitri mengatakan, aksi ini merupakan salah satu cara untuk mengingatkan pemerintah bahwa kasus pembunuhan Munir belum terungkap sepenuhnya. "Pemerintah masih punya janji menuntaskan kasus ini," katanya.
Para aktivis ini menggelar long march dean mengenakan topeng bergambar Munir. Beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi di Malang juga turut dalam peringatan ini.
Rencananya, nanti malam juga akan digelar orasi budaya dan pementasaan para seniman untuk mengenang peristiwa 11 tahun silam.
Peringatan 11 tahun terbunuhnya Munir dilakukan dengan ziarah ke makamnya di TPU Sisir, Kota Batu.
Mereka membersihkan makam dan membacakan doa untuk almarhum. Usai ziarah, mereka long march ke alun-alun Kota Batu untuk aksi melawan lupa atas kasus ini.
Ditektur Omah Munir Salma Safitri mengatakan, aksi ini merupakan salah satu cara untuk mengingatkan pemerintah bahwa kasus pembunuhan Munir belum terungkap sepenuhnya. "Pemerintah masih punya janji menuntaskan kasus ini," katanya.
Para aktivis ini menggelar long march dean mengenakan topeng bergambar Munir. Beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi di Malang juga turut dalam peringatan ini.
Rencananya, nanti malam juga akan digelar orasi budaya dan pementasaan para seniman untuk mengenang peristiwa 11 tahun silam.
(nag)