Tiga Calon Bupati Humbahas Sepakati Kampanye Damai
A
A
A
DOLOKSANGGUL - Tiga calon bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) menyepakati melaksanakan Pilkada Damai yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Humbahas di Lapangan merdeka Doloksanggul, kemarin.
Komisioner KPU Humbahas, Kosmas Manalu, berharap dengan penyelenggaraan kampanye bersama dan penandatanganan kesepahaman Pilkada Damai bisa mengajak masyarakat dan para kandidat tetap menjaga suasana kondusif.
Dia meminta perbedaan pilihan di Pilkada Humbahas tidak akan menjadi pemecah belah persatuan dan kesatuan. “Jadi itu harapan kita maka membuat pelaksanaan kampanye bersama dengan harapan pilkada berjalan damai untuk mencari pemimpin Humbahas yang lebih baik,” tuturnya.
Kegiatan Kampanye Damai tersebut dilaksanakan dengan konvoi mengelilingi sejumlah kecamatan di Humbahas. Selain itu, seluruh kandidat dan para simpatisannya diberikan seragam sama sebagai bentuk bahwa pemilihan kepala daerah adalah untuk kebaikan bersama. Para pasangan calon bupati dan wakil bupati Humbahas diizinkan membawa satu armada khusus pemasangan alat peraga kampanye.
“Kami memberikan waktu kepada pasangan calon memberikan arahan dan imbauan kepada seluruh warga agar pelaksanaan pilkada berjalan lancar, tertib, dan damai,” katanya. Sementara Asisten I pemerintahan Tonny Sihombing mewakili Pemkab Humbahas mengatakan, kekondusifan pilkada adalah salah satu bukti masyarakat di Humbahas semakin dewasa dalam memahami hak politik.
Perbedaan di lingkungan masyarakat untuk memilih pasangan calon yang dianggap tepat meneruskan pembangunan Humbahas itu pasti terjadi. Namun, perbedaan tersebut tidak boleh menjadi pemecah belah persaudaraan serta kekerabatan di Humbahas.
“Selain itu, kita juga mengharapkan masyarakat memahami bahwa Pilkada hanya berlangsung sampai 9 Desember. Setelah itu, semua harus kembali normal dan tidak boleh ada perpecahan,” ujarnya.
Baringin lumban gaol
Komisioner KPU Humbahas, Kosmas Manalu, berharap dengan penyelenggaraan kampanye bersama dan penandatanganan kesepahaman Pilkada Damai bisa mengajak masyarakat dan para kandidat tetap menjaga suasana kondusif.
Dia meminta perbedaan pilihan di Pilkada Humbahas tidak akan menjadi pemecah belah persatuan dan kesatuan. “Jadi itu harapan kita maka membuat pelaksanaan kampanye bersama dengan harapan pilkada berjalan damai untuk mencari pemimpin Humbahas yang lebih baik,” tuturnya.
Kegiatan Kampanye Damai tersebut dilaksanakan dengan konvoi mengelilingi sejumlah kecamatan di Humbahas. Selain itu, seluruh kandidat dan para simpatisannya diberikan seragam sama sebagai bentuk bahwa pemilihan kepala daerah adalah untuk kebaikan bersama. Para pasangan calon bupati dan wakil bupati Humbahas diizinkan membawa satu armada khusus pemasangan alat peraga kampanye.
“Kami memberikan waktu kepada pasangan calon memberikan arahan dan imbauan kepada seluruh warga agar pelaksanaan pilkada berjalan lancar, tertib, dan damai,” katanya. Sementara Asisten I pemerintahan Tonny Sihombing mewakili Pemkab Humbahas mengatakan, kekondusifan pilkada adalah salah satu bukti masyarakat di Humbahas semakin dewasa dalam memahami hak politik.
Perbedaan di lingkungan masyarakat untuk memilih pasangan calon yang dianggap tepat meneruskan pembangunan Humbahas itu pasti terjadi. Namun, perbedaan tersebut tidak boleh menjadi pemecah belah persaudaraan serta kekerabatan di Humbahas.
“Selain itu, kita juga mengharapkan masyarakat memahami bahwa Pilkada hanya berlangsung sampai 9 Desember. Setelah itu, semua harus kembali normal dan tidak boleh ada perpecahan,” ujarnya.
Baringin lumban gaol
(ftr)