UKSW Gelar Pawai Mahasiswa Baru
A
A
A
SALATIGA - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga akhir pekan lalu menggelar pawai orientasi mahasiswa baru (OMB).
Kegiatan yang diikuti oleh 2.000 orang mahasiswa ini merupakan acara puncak OMB 2015. Pawai ini dibuka oleh Wali Kota Salatiga Yulianto bersama Rektor UKSW John A Titaley. “Pawai mahasiswa baru sudah dimulai sejak tahun 60-an. Hal ini merupakan cara UKSW mengenalkan mahasiswa barunya yang akan tinggal di Salatiga empat sampai lima tahun ke depan. Melalui pawai ini mahasiswa baru seperti kulo nuwun kepada masyarakat dan memohon dukungan dari masyarakat selama mereka belajar di UKSW,” katanya.
Apresiasi serta dukungan turut diberikan oleh Wali Kota Salatiga. “Selamat datang dan selamat belajar kepada seluruh mahasiswa baru UKSW,” ucap Yuliyanto Suguhan pawai tahun ini dikemas berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebanyak 2.000 mahasiswa UKSW turun ke jalan dan terbagi dalam tiga barisan utama yaitu 400 mahasiswa di barisan CS Marching Blek, 1.200 mahasiswa di barisan Color Guard Flag dan ratusan lainnya ada di barisan Costum Carnival.
Adapun kostum yang dikenakan serba hitam ditambah ornamen pemanis berbahan dasar barang bekas seperti ban, busa, bulu kemoceng, serta manikmanik. Sementara CS Marching Blek mengusung konsep baru dalam penampilannya kali ini.
Konsep baru yang disuguhkan tersebut dengan memainkan lagu-lagu yang tak sama dengan tahun sebelumnya, seperti lagu Cublak-cublak Suweng dan Gundul- gundul Pacul yang merupakan lagu dolanan dari Jawa Tengah.
Mars Satya Wacana dan Mars Marchingblek digemakan untuk mengiringi barisan Color Guard Flag dan Costum Carnival. Harmoni suara nan apik diciptakan oleh CS Marching Blek yang dalam penampilannya kali ini turut digawangi oleh senior dan alumninya.
“Kemasan pawai tahun ini sekaligus menjadi gambaran tema OMB yang diangkat tahun ini, Membangun Sinergi Cipta Kreatif Melalui Gotong Royong Berkelanjutan. Sinergitas digambarkan dengan kostum yang menggambarkan keempat unsur tersebut,” kata ketua panitia OMB 2015, Sri Suwartiningsih.
Angga rosa
Kegiatan yang diikuti oleh 2.000 orang mahasiswa ini merupakan acara puncak OMB 2015. Pawai ini dibuka oleh Wali Kota Salatiga Yulianto bersama Rektor UKSW John A Titaley. “Pawai mahasiswa baru sudah dimulai sejak tahun 60-an. Hal ini merupakan cara UKSW mengenalkan mahasiswa barunya yang akan tinggal di Salatiga empat sampai lima tahun ke depan. Melalui pawai ini mahasiswa baru seperti kulo nuwun kepada masyarakat dan memohon dukungan dari masyarakat selama mereka belajar di UKSW,” katanya.
Apresiasi serta dukungan turut diberikan oleh Wali Kota Salatiga. “Selamat datang dan selamat belajar kepada seluruh mahasiswa baru UKSW,” ucap Yuliyanto Suguhan pawai tahun ini dikemas berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebanyak 2.000 mahasiswa UKSW turun ke jalan dan terbagi dalam tiga barisan utama yaitu 400 mahasiswa di barisan CS Marching Blek, 1.200 mahasiswa di barisan Color Guard Flag dan ratusan lainnya ada di barisan Costum Carnival.
Adapun kostum yang dikenakan serba hitam ditambah ornamen pemanis berbahan dasar barang bekas seperti ban, busa, bulu kemoceng, serta manikmanik. Sementara CS Marching Blek mengusung konsep baru dalam penampilannya kali ini.
Konsep baru yang disuguhkan tersebut dengan memainkan lagu-lagu yang tak sama dengan tahun sebelumnya, seperti lagu Cublak-cublak Suweng dan Gundul- gundul Pacul yang merupakan lagu dolanan dari Jawa Tengah.
Mars Satya Wacana dan Mars Marchingblek digemakan untuk mengiringi barisan Color Guard Flag dan Costum Carnival. Harmoni suara nan apik diciptakan oleh CS Marching Blek yang dalam penampilannya kali ini turut digawangi oleh senior dan alumninya.
“Kemasan pawai tahun ini sekaligus menjadi gambaran tema OMB yang diangkat tahun ini, Membangun Sinergi Cipta Kreatif Melalui Gotong Royong Berkelanjutan. Sinergitas digambarkan dengan kostum yang menggambarkan keempat unsur tersebut,” kata ketua panitia OMB 2015, Sri Suwartiningsih.
Angga rosa
(ftr)