Pesawat Trike Milik FASI DIY Jatuh di Sawah
A
A
A
BANTUL - Sebuah pesawat latih milik Federasi Aeoromodeling Seluruh Indonesia (FASI) DIY jatuh di area persawahan Dusun Glondong, Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan.
Pesawat tersebut jatuh dengan posisi terbalik tak jauh dari Lapangan setempat. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, pilot dan penumpangnya selamat.
Warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian menduga mesin pesawat jenis Trike tersebut mati. Sebab, mereka tak mendengar deru mesin seperti pesawat sejenis yang mereka lihat selama ini.
Poniman (50), warga yang letak rumahnya hanya beberapa puluh meter dari area pesawat tersebut jatuh mengaku tak mendengar bunyi pesawat.
"Tadi tiba-tiba buk, terus anak-anak SMA 2 Banguntapan yang berolahraga di lapangan berlarian mendekat," tuturnya, Sabtu (5/9/2015).
Sementara Paino (59), warga yang lain juga mengatakan demikian. Menjelang siang, ketika tengah menimang cucu, tiba-tiba ia mendengar suara seperti benda jatuh di tengah sawah.
Ia lantas menengok ke sawah ternyata ada pesawat kecil warnanya merah dan hitam sudah jatuh dalam posisi terbalik.
Pesawat kecil tersebut kebetulan dikendarai dua orang, satu laki-laki berada di depan, sementara perempuannya di belakang. "Tadi anak-anak berusaha menolongnya dengan mengeluarkan mereka dari pesawat,"terangnya.
Usai diberi pertolongan sang Pilot yang belakangan diketahui Erico dan penumpangnya Cici terlihat tak mengalami luka sedikitpun. Bahkan mereka berjalan normal menjauhi pesawat.
Aparat TNI AU yang kebetulan tak jauh dari lokasi kejadian langsung mengevakuasi bangkai pesawat kecil tersebut. Meski tidak mengalami luka serius, namun informasi di lapangan dua orang penumpang tersebut dibawa ke rumah sakit.
Pesawat tersebut jatuh dengan posisi terbalik tak jauh dari Lapangan setempat. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, pilot dan penumpangnya selamat.
Warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian menduga mesin pesawat jenis Trike tersebut mati. Sebab, mereka tak mendengar deru mesin seperti pesawat sejenis yang mereka lihat selama ini.
Poniman (50), warga yang letak rumahnya hanya beberapa puluh meter dari area pesawat tersebut jatuh mengaku tak mendengar bunyi pesawat.
"Tadi tiba-tiba buk, terus anak-anak SMA 2 Banguntapan yang berolahraga di lapangan berlarian mendekat," tuturnya, Sabtu (5/9/2015).
Sementara Paino (59), warga yang lain juga mengatakan demikian. Menjelang siang, ketika tengah menimang cucu, tiba-tiba ia mendengar suara seperti benda jatuh di tengah sawah.
Ia lantas menengok ke sawah ternyata ada pesawat kecil warnanya merah dan hitam sudah jatuh dalam posisi terbalik.
Pesawat kecil tersebut kebetulan dikendarai dua orang, satu laki-laki berada di depan, sementara perempuannya di belakang. "Tadi anak-anak berusaha menolongnya dengan mengeluarkan mereka dari pesawat,"terangnya.
Usai diberi pertolongan sang Pilot yang belakangan diketahui Erico dan penumpangnya Cici terlihat tak mengalami luka sedikitpun. Bahkan mereka berjalan normal menjauhi pesawat.
Aparat TNI AU yang kebetulan tak jauh dari lokasi kejadian langsung mengevakuasi bangkai pesawat kecil tersebut. Meski tidak mengalami luka serius, namun informasi di lapangan dua orang penumpang tersebut dibawa ke rumah sakit.
(nag)