Tim Antawirya Undip Siap Berlaga
A
A
A
SEMARANG - Usai berhasil meraih posisi lima besar pada Shell Eco-Marathon Asia di Filipina pada 26 Februari-1 Maret 2015 silam, Tim Mobil Irit Antawirya Universitas Diponegoro (Undip) Semarang kini kembali bersiap mengikuti Shell Eco-Marathon Asia 2016.
Antawirya semula merupakan proyek kecil-kecilan dari Divisi Workshop Bidang 3 Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) kini menjadi suatu proyek mandiri membawa nama HMM, Fakultas Teknik dan Undip. Nama Antawirya diambil dari nama kecil Pangeran Diponegoro yaitu Raden Mas Antawirya. Tahun pertamanya di 2013, Antawirya berhasil menghasilkan sebuah mobil urban bensin dan bersaing pada ajang Indonesian Energy Marathon Challenge (IEMC) 2013.
Kemudian, 2014 lalu Antawirya berhasil menghasilkan dua buah mobil dengan tipe Prototype Diesel dan Urban Bensin berhasil meraih peringkat empat untuk Prototype Diesel dan penghargaan “Best Video” untuk Urban Bensin pada IEMC 2014. Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) Undip Budi Setiyono sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan atas kreativitas mahasiswa Teknik Mesin tersebut.
Undip siap memberikan bantuan kepada delegasi tim Antawirya untuk mengikuti ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi di tingkat nasional maupun internasional, karena karya mahasiswa tersebut merupakan salah satu bentuk simbol hilirisasi karya anak bangsa yang ada di kampus.
Tim Antawirya tahun ini juga tengah merancang empat buah mobil dengan tipe Prototype Listrik, Prototype Bensin, Urban Ethanol, dan Urban Bensin. Keempat mobil itu disiapkan untuk mengikuti ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE 2015) yang diadakan Dirjen Dikti dan pada Shell Eco-Marathon Asia 2016.
Susilo himawan
Antawirya semula merupakan proyek kecil-kecilan dari Divisi Workshop Bidang 3 Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) kini menjadi suatu proyek mandiri membawa nama HMM, Fakultas Teknik dan Undip. Nama Antawirya diambil dari nama kecil Pangeran Diponegoro yaitu Raden Mas Antawirya. Tahun pertamanya di 2013, Antawirya berhasil menghasilkan sebuah mobil urban bensin dan bersaing pada ajang Indonesian Energy Marathon Challenge (IEMC) 2013.
Kemudian, 2014 lalu Antawirya berhasil menghasilkan dua buah mobil dengan tipe Prototype Diesel dan Urban Bensin berhasil meraih peringkat empat untuk Prototype Diesel dan penghargaan “Best Video” untuk Urban Bensin pada IEMC 2014. Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) Undip Budi Setiyono sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan atas kreativitas mahasiswa Teknik Mesin tersebut.
Undip siap memberikan bantuan kepada delegasi tim Antawirya untuk mengikuti ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi di tingkat nasional maupun internasional, karena karya mahasiswa tersebut merupakan salah satu bentuk simbol hilirisasi karya anak bangsa yang ada di kampus.
Tim Antawirya tahun ini juga tengah merancang empat buah mobil dengan tipe Prototype Listrik, Prototype Bensin, Urban Ethanol, dan Urban Bensin. Keempat mobil itu disiapkan untuk mengikuti ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE 2015) yang diadakan Dirjen Dikti dan pada Shell Eco-Marathon Asia 2016.
Susilo himawan
(ars)