Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Makassar

Rabu, 02 September 2015 - 17:08 WIB
Polisi Gerebek Kampung...
Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Makassar
A A A
MAKASSAR - Direktorat Reserse Tindak Pidana Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat melakukan penggerebekan di Kampung Sapiria di Jalan Pannampu, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/9/2015) sekitar pukul 08.30 Wita.

Dalam penggerebekan yang dilakukan oleh dua kompi anggota Brigade Mobil Polda Sulselbar, kepolisian berhasil meringkus 38 orang (29 laki-laki dan sembilan perempuan) yang diduga bandar dan pengedar narkoba.

"Kami masih lakukan penyelidikan terkait perannya. Kami belum bisa pastikan apakah mereka pengguna, pengedar, atau bandar," katanya.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulselbar Kombes Pol Azis Djamaluddin mengatakan, ada lima daerah di Makassar yang diduga rawan dan ditandai sebagai pusat peredaran narkoba.

Sapiria merupakan salah satu daerah yang menonjol karena beberapa warga di sana disinyalir mendukung praktik jual beli narkoba. "Salah satu daerah yang menonjol saat ini yang di Sapiria. Di sana mereka dominan mendukung kegiatan itu, jadi kita minta Brimob untuk back up," ujarnya.

Sebanyak 204 anggota Brimob dan 63 anggota reserse narkoba akhirnya melakukan penggerebekan mendadak itu. Lebih lanjut Azis men-judge Kampung Sapiria sebagai kampung narkoba. Sebab, di beberapa rumah yang berhasil digerebek didapati tersedia banyak bong (alat isap sabu) yang siap pakai.

"Saya katakan kampung narkoba karena ada dua rumah saya dapatkan yang sudah siap meja dan bon sisa langsung digunakan di tempat itu," ujarnya.

Selain itu, Agus juga mengatakan terdapat pula beberapa barang berupa sabu yang bisa diambil dan dibawa untuk dipakai di luar kampung itu.

"Bahkan ada satu tempat yang saya sendiri ke sana, di lantai dua saya temukan ada tempat yang tertutup, semacam ruang VIP-nya karena ber-AC dan pakai karpet, digunakan untuk nyabu," paparnya.

Sebelum melakukan penggerebekan, anggota reserse narkoba memang sudah menandai beberapa orang yang bakal dijadikan target operasi hari ini.

"Sebelum masuk kita data ada 16 orang tapi pas masuk ada 38 orang kami ringkus," tegasnya.

Dalam penggerebekan kali ini, turut diamankan beberapa barang bukti antara lain enam tombak, 13 keris, 22 parang, 25 badik (25 buah), dua soft gun, satu senapan angin, tiga ketapel, sembilan anak panah, lima timbangan, sabu cair, 22 butir inex, 19 bong, dan 25 handphone.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan uang tunai hasil penjualan sabu sebesar Rp38,9 juta.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7306 seconds (0.1#10.140)