Aksi Begal Makin Liar

PALEMBANG - Pengendara kendaraan roda dua kini diimbau untuk lebih extra waspada saat bepergian. Pasalnya, belakangan aksi kawanan begal makin liar di jalanan Kota Palembang.

Kemarin misalnya, dalam sehari dua orang korbannya mendatangi Polresta Palembang, guna melaporkan kejadian yang di alaminya. Keduanya mengaku tel ah menjadi korban begal dan kehilangan sepeda motornya sete lah dihadang sekawanan perampok.

Kedua korban yakni, M Fahlei warga Jalan Pangeran Ratu Komplek TOP RSS Amin Mulia Ke camatan SUI, Palembang. Ke pada petugas pengaduan, diri nya mengaku telah menjadi kor ban perampokan saat ia tengah melintas di Jalan KH Bastari tepatnya di depan Taman Pelangi selasa (25/8) sore yang lalu.

Dan korbannya kedua yakni KGS Mudrikah Riko, warga Ja lan Slamet Riyadi Lorong Men tok Kecamatan IT II. Ia menga ku dirampok saat tengah me lintas di Jalan Pangeran Anta sari tepatnya di kawasan Pasar Kentut Kecamatan ITI Senin (24/8), malam. Kepada petugas, Fahlevi mengaku, kejadiantersebutber mula saat ia hendak berkunjung ke rumah temannya. Namun ketika melintas di lokasike ja dian, ia dipepet oleh dua orang pria yang menggunakan sepeda motor Honda Beat langsung menyetop Fahlevi.

”Saya distoppe la ku, Nah pelaku yang di bon ceng langsung mengeluarkan sen jatatajamdan mengarahkannya kepada saya,” ungkap dia. Karena panik di bawah ancaman, dia menurut saja saat disu ruh turun dari sepeda motor, dan menyerahkan sepeda motor. Karena ketakutan, Fahlevi pun menyerahkan sepeda motor Yamaha Mio berwarna hitam dengan nopol 5536 IV milik nya.

”Saya baru bisa pulang, sete lah menelpon keluarga saya, dan baru sekarang m e lapor ke Polresta Palembang,” katanya. Sedangkan, Riko, harus merelakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna hijau dengan nopol BG 4473 IY, ketika dirinya mendapat pesan singkat dari mantan pacarnya, yang meminta untuk diantarkan di kediaman keluarganya.

”Saat hendak pu lang, tepatnya di Pasar Kentut itu, saya dihadang oleh FK dan teman-temannya itu,” ung - kap nya. Selain itu, pelaku dan teman-temannya pun lalu memuku li Riko. Pelaku menggeledah isikantong Riko dan mengambil handphone Nokia miliknya, serta uang tunai senilai Rp50.000. Karena ketakutan Ri ko saat itu langsung lari dan meninggalkan sepeda mo tornya.Namun, setelah ia kembali ke lokasi kejadian, motornya pun sudah lenyap dibawa kabur oleh pelaku. ”Bukan hanya motor saya hilang, tapi saya juga dipukuli hingga babak belur.

Saya harap p e lakunya bisa segera di tangkap,” katanya. Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi melalui KA SPKT Iptu Cek Mantri mengatakan, la poran korban sudah diterima dengan no. LP/ B-1856/ VIII/ 2015/ Sumsel/ Resta dan no. LP/ B-1857/ VIII/ 2015/ Sumsel/ Resta dan akan segera di tindaklanjuti. ”La poran kedua korban sudah kita terima, dan akan kita serahkan laporan itu ke anggota Reskrim untuk di laku kan penyelidikan dan di-tindak lanjuti,” ungkapnya.

Muhammad Uzair