Ditinggal Beli Obat, Uang Rp25 Juta Raib
A
A
A
DENPASAR - Polsek Susut, Bangli, saat ini tengah disibukkan dengan aksi pelaku pencongkelan sadel milik penjahit Ni Komang Muliani (39), warga Banjar Abuan Kangin, Desa Abuan, Susut, Bangli.
Kapolsek Susut Ajun Komisaris Polisi IGN Yudistira menjelaskan, korban telah kehilangan uang sebesar Rp25 juta yang ditaruh di dalam jok sepeda motor.
"Saat itu korban tengah belanja di mini market Tabah Cell yang berlokasi di Banjar Serokadan, sekitar pukul 11.28 Wita. Namun usai berbelanja, jok sadel korban telah terbuka dan uang miliknya hilang," katanya, Rabu (26/8/2015).
Ditambahkan dia, kronologi kejadian berawal saat Ni Komang Muliani datang dari menarik uang di BRI cabang Bangli sebesar Rp25 juta. Kemudian, uang tersebut dimasukkan dalam bagasi sepeda motor Scopy warna putih dengan nopol Dk 7365 PB.
Saat itu, korban yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang jahit ini membonceng anaknya Komang Pasek Wahyu Nesa Wiguna. Sesampai di Serokadan, korban mampir di minimarket Tabah Cell untuk membeli obat penurun panas.
“Kasus ini tengah kami dalami, sejumlah saksi telah kami mintai keterangan. Kejadiannya hari Senin 24 Agustus 2015,” terangnya.
Saat ini, Polsek Susut telah mencari pelaku. Dari rekaman CCTV diketahui, pelaku telah membuntuti korban sejak menarik uang. “Dari rekaman CCTV pelaku berperawakan tegap, agak gemuk, mengenakan pakaian kotak-kotak dan rambutnya rapi,” katanya.
Dia menambahkan, pelaku tidak satu orang. Pihaknya menduga, ada dua orang yang melakukan pencurian, di mana mereka sudah memiliki tugas masing-masing.
“Saat ini kami masih melakukan pendalaman kasus. Dari rekaman CCTV, ciri-ciri pelaku sudah kami ketahui, semoga kasus ini bisa segera kami ungkap,” pungkasnya.
Kapolsek Susut Ajun Komisaris Polisi IGN Yudistira menjelaskan, korban telah kehilangan uang sebesar Rp25 juta yang ditaruh di dalam jok sepeda motor.
"Saat itu korban tengah belanja di mini market Tabah Cell yang berlokasi di Banjar Serokadan, sekitar pukul 11.28 Wita. Namun usai berbelanja, jok sadel korban telah terbuka dan uang miliknya hilang," katanya, Rabu (26/8/2015).
Ditambahkan dia, kronologi kejadian berawal saat Ni Komang Muliani datang dari menarik uang di BRI cabang Bangli sebesar Rp25 juta. Kemudian, uang tersebut dimasukkan dalam bagasi sepeda motor Scopy warna putih dengan nopol Dk 7365 PB.
Saat itu, korban yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang jahit ini membonceng anaknya Komang Pasek Wahyu Nesa Wiguna. Sesampai di Serokadan, korban mampir di minimarket Tabah Cell untuk membeli obat penurun panas.
“Kasus ini tengah kami dalami, sejumlah saksi telah kami mintai keterangan. Kejadiannya hari Senin 24 Agustus 2015,” terangnya.
Saat ini, Polsek Susut telah mencari pelaku. Dari rekaman CCTV diketahui, pelaku telah membuntuti korban sejak menarik uang. “Dari rekaman CCTV pelaku berperawakan tegap, agak gemuk, mengenakan pakaian kotak-kotak dan rambutnya rapi,” katanya.
Dia menambahkan, pelaku tidak satu orang. Pihaknya menduga, ada dua orang yang melakukan pencurian, di mana mereka sudah memiliki tugas masing-masing.
“Saat ini kami masih melakukan pendalaman kasus. Dari rekaman CCTV, ciri-ciri pelaku sudah kami ketahui, semoga kasus ini bisa segera kami ungkap,” pungkasnya.
(san)