Melawan saat Disergap, Bandar Narkoba Ditembak Aparat
A
A
A
PEKANBARU - Polresta Pekanbaru melakukan penangkapan terhadap seorang bandar narkoba bernama Ilham Ahmadi alias Once (35).
Aparat terpaksa menembak kaki pelaku, karena saat hendak ditangkap tersangka mencoba melawan petugas.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti ekstasi sebanyak 70 butir berbagai merek yang sudah dikemas dalam beberapa bagian.
"Terpaksa ditembak pada bagian kaki karena berusaha melawan saat akan ditangkap," kata Kabid Humas Polda Riau KBP Guntur Aryo Tejo Selasa.
Tejo menegaskan tersangka yang merupakan warga Padang Sidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) ditangkap di depan Hotel Sabrina Jalan HR Subrantas, Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Penangkapan terhadap tersangka berawal saat petugas mendapatkan informasi kalau tersangka akan melakukan transaksi. Saat menunggu 'pasiennya' polisi langsung melakukan penyergapan. Namun saat akan ditangkap, tersangka melakukan perlawan.
Hal ini karena tersangka juga membawa senjata api sejenis FN yang dilengkapi dengan beberapa amunisi. Tidak mau mengambil resiko, polisi menembak tersangka pada bagian kaki sebanyak tiga kali.
Setelah pelaku berhasil dilumpuhkan,Once langsung digelandang ke Kantor Polisi untuk kepentingan lebih lanjut.
Aparat terpaksa menembak kaki pelaku, karena saat hendak ditangkap tersangka mencoba melawan petugas.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti ekstasi sebanyak 70 butir berbagai merek yang sudah dikemas dalam beberapa bagian.
"Terpaksa ditembak pada bagian kaki karena berusaha melawan saat akan ditangkap," kata Kabid Humas Polda Riau KBP Guntur Aryo Tejo Selasa.
Tejo menegaskan tersangka yang merupakan warga Padang Sidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) ditangkap di depan Hotel Sabrina Jalan HR Subrantas, Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Penangkapan terhadap tersangka berawal saat petugas mendapatkan informasi kalau tersangka akan melakukan transaksi. Saat menunggu 'pasiennya' polisi langsung melakukan penyergapan. Namun saat akan ditangkap, tersangka melakukan perlawan.
Hal ini karena tersangka juga membawa senjata api sejenis FN yang dilengkapi dengan beberapa amunisi. Tidak mau mengambil resiko, polisi menembak tersangka pada bagian kaki sebanyak tiga kali.
Setelah pelaku berhasil dilumpuhkan,Once langsung digelandang ke Kantor Polisi untuk kepentingan lebih lanjut.
(nag)