Touring ke Sekayu Awali Launching Kawasaki RR250

PALEMBANG - Kawasaki Motorave Sumsel bersama RR250 Community Palembang menguji kekuatan motor anyar keluaran pabrikan asal Negeri Sakura itu.

Touring rute sedang, trek Palembang - Sekayu sengaja dipilih. Setidaknya 50 riders Kawasaki dengan berbagai tipe menggelar tour ing “mengawal” launching RR250sebagaiPremiumBike2015. Untuk lebih memuaskan seluruh anggota komunitas pecinta motor gede, Juara Race I Kelas Supersport 600 CC Asian Road Racing Championship (AARC) 2015, H.A Yudhistira, juga men jajal sirkuit balap motor Skyland di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.

Presiden Direktur Kawasaki Motorave Sumsel, Hosea Sanja ya mengatakan, Kawasaki memantapkan para penggemar fanatik ninja. Terlebih saat ini, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) telah dikenal luas sebagai produsen dan pelopor kelas premium. “Penggemar fanatik Ninja 150 banyak yang siap beralih ke kelas Premium Big Bike Kawasaki Ninja RR250,” ujar Hosea di Skyland Circuit, kemarin.

Menurutnya, Kawasaki Ninja RR250 memiliki karakter motor sport yang kencang, berkualitas tinggi dan nyaman untuk dipakai sehari-hari. “Kalau berbicara market share, kita sengaja membidik anak muda, mengingat tipe motor ini yang sporty dan elegan,” tambahnya.

Touring Kawasaki Motorave Sumsel bersama RR250 Community Palembang ini sendiri mengambil starting point dari Novotel Palembang. Tepat pukul 07.00 WIB kemarin, puluhan motor Kawasaki dengan pengawalan pihak kepolisian mulai bergerak menyusuri rute yang di tentukan. Kepadatan lalu lintas tidak membuat kuda besi ini kesulitan.

Begitu pula, saat melibas medan aspal yang tidak rata dan berlubang saat memasuki Pangkalan Balai dan Betung, Kabupaten Banyuasin, RR250 te - tap terlihat lincah. Pukul 10.30 WIB, para riders berhasil menyelesaikan touringnya di Kota Sekayu, Banyuasin dan langsung menjajal lintasan Skyland yang menjadi ikon Kabupaten Musi Banyuasin tersebut.

Sementara itu, pembalap tim Kawasaki Manual Tech, H.A Yudhistira sedikit memberikan tipsnya bagi bibit-bibit muda pembalap Indonesia yang juga ingin mengikuti jejak kariernya di dunia balap. Menurutnya, para riders wajib mengutamakan safety riding sebelum turun ke lintasan.

“Pelajari terlebih dahulu lintasannya. Pahami seperti apa bentuknya. Faktor terpenting, utamakan keselamatan,” pungkasnya.

Andhiko tungga alam/ Iwan cheristian