13 Calhaj di Cirebon Batal Berangkat
A
A
A
CIREBON - Dari 1.854 calon jamaah haji (calhaj) di Kabupaten Cirebon, 13 di antaranya dinyatakan gagal berangkat. Sebanyak 13 orang yang gagal berangkat tersebut disebabkan berbagai alasan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon Abudin menjelaskan, kuota keberangkatan haji tahun ini tercatat 1.867 orang.
Dari jumlah itu, mereka yang berangkat telah menempuh sejumlah persyararatan, di antaranya melunasi pembayaran haji yang telah ditetapkan senilai USD2.626.
"Hanya, dari kuota tersebut yang siap diberangkatkan 1.853 calhaj, sedangkan 13 orang lainnya meminta penundaan dengan berbagai alasan seperti hamil maupun sakit," jelasnya.
Keberangkatan para calhaj sendiri terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter), salah satunya bergabung dengan jamaah asal Kabupaten Bandung karena jumlahnya lebih sedikit dibanding kloter lain. Kloter pertama dijadwalkan berangkat kemarin sebanyak 444 orang.
Rencananya, Selasa 25 Agustus 2015 nanti akan diberangkatkan 91 jamaah yang akan digabung dengan Kabupaten Bandung.
Menurutnya, seluruh jamaah akan ke Madinah terlebih dulu untuk berziarah ke makam Rasulullah SAW dan menjalankan ibadah sunnah lainnya.
"Kloter lainnya masing-masing dijadwalkan berangkat Jumat (4/9/2015), Minggu (6/9/2015) dan terakhir Selasa (8/9/2015). Untuk ketiga kloter ini langsung ke Mekkah untuk berhaji," tambahnya.
Dia menjamin seluruh jamaah haji telah mengantongi paspor. Namun diakuinya, belum seluruhnya memiliki visa. Hanya, dia meyakinkan sebelum pemberangkatan semua kelengkapan administrasi tersebut sudah dilengkapi seluruhnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon Abudin menjelaskan, kuota keberangkatan haji tahun ini tercatat 1.867 orang.
Dari jumlah itu, mereka yang berangkat telah menempuh sejumlah persyararatan, di antaranya melunasi pembayaran haji yang telah ditetapkan senilai USD2.626.
"Hanya, dari kuota tersebut yang siap diberangkatkan 1.853 calhaj, sedangkan 13 orang lainnya meminta penundaan dengan berbagai alasan seperti hamil maupun sakit," jelasnya.
Keberangkatan para calhaj sendiri terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter), salah satunya bergabung dengan jamaah asal Kabupaten Bandung karena jumlahnya lebih sedikit dibanding kloter lain. Kloter pertama dijadwalkan berangkat kemarin sebanyak 444 orang.
Rencananya, Selasa 25 Agustus 2015 nanti akan diberangkatkan 91 jamaah yang akan digabung dengan Kabupaten Bandung.
Menurutnya, seluruh jamaah akan ke Madinah terlebih dulu untuk berziarah ke makam Rasulullah SAW dan menjalankan ibadah sunnah lainnya.
"Kloter lainnya masing-masing dijadwalkan berangkat Jumat (4/9/2015), Minggu (6/9/2015) dan terakhir Selasa (8/9/2015). Untuk ketiga kloter ini langsung ke Mekkah untuk berhaji," tambahnya.
Dia menjamin seluruh jamaah haji telah mengantongi paspor. Namun diakuinya, belum seluruhnya memiliki visa. Hanya, dia meyakinkan sebelum pemberangkatan semua kelengkapan administrasi tersebut sudah dilengkapi seluruhnya.
(hyk)