Kapolri Khawatir Kelompok Santoso Menambah Kekuatan

JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menegaskan, pihaknya akan meneruskan operasi di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, setelah adanya kontak senjata dengan terduga teroris dari kelompok Santoso.

Apabila hal ini tidak ditindak tegas secepatnya, dirinya khawatir terduga teroris dari kelompok Santoso itu bisa menambah kekuatan.

"Kalau tidak ditindak tegas, mereka bisa memobilisir dari berbagai tempat untuk bisa menambah kekuatan di sana dan termasuk juga masalah senjata," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/8/2015).

Dirinya menambahkan, sejak 17 Agustus 2015 aparat kepolisian gabungan sudah lima kali kontak senjata dengan kelompok tersebut. Mereka pun menambah kekuatan dengan mengirim 140 personel anggota Brimob ke wilayah setempat.

Jenderal bintang empat ini juga menyatakan, lokasi medan yang luas dan sulit menjadi salah satu kendala mereka dalam menangkap kelompok terduga teroris tersebut.

"Selama ini kan kita sedang mencari posisi yang bersangkutan," tandasnya.

PILIHAN:
Buru Kelompok Santoso, 146 Brimob Menuju Poso

Jenazah Brimob Korban Baku Tembak di Poso Dibawa ke Manado