Terobos Traffic Light, Braaakkk... Mercy Hantam Nissan
A
A
A
MEDAN - Akibat menerobos traffic light sebuah Mercy bernomor polisi (nopol) BK 100 OB menghantam Nissan March bernopol BK 1092 IT persis di persimpangan Jalan Wali Kota dan Jalan Juanda, Kamis (20/8) sekira pukul 11.00 WIB.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut itu, namun akibatnya Mercy seketika terbakar dan menyisakan kerangkanya saja dan pengemudi Mercy C200 Compressor langsung melarikan diri.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO MEDAN di lokasi tabrakan, menyebutkan, Nissan March yang dikemudikan oleh Fauzi Budi, 24, warga Jalan Waringin, Kelurahan Sekip, Medan Petisah melintas di Jalan Wali Kota hendak menuju ke Jalan Sudirman. Pada saat bersamaan Mercy melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Juanda hendak menuju Jalan Sudirman. Lantaran kedua pengendara tidak mau mengalah akhirnya tabrakan maut tak bisa dihindarkan lagi. Seketika Mercy mengeluarkan percikan api dari mesin dan akhirnya ludes terbakar.
Setengah jam kemudian armada pemadam kebakaran tiba di lokasi. Sedangkan Nissan March ringsek berat. Beruntung nyawa Fauzi Budi, pengemudi Nissan March selamat dari lakalantas. Dia hanya mengalami luka dibagian kepala, lutut sebelah kiri dan tangan sebelah kiri. Untuk mendapatkan perawatan medis, mahasiswa kedokteran yang tengah koas di salah satu rumah sakit ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Martha Friska Jalan Multatuli.
Seorang warga yang melihat tabrakan maut itu mengatakan Mercy memang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Juanda menuju Jalan Sudirman. “Memang kulihat Mercy itu jalan sangat kencang bang. Ya mungkin traffic light-nya terlihatnya warna hijau makanya dia (Mercy) kencang. Nah sementaral Nissan March melaju lumanyan kencang dari Jalan Wali Kota menuju Jalan Sudirman.
Ya kurasa juga traffic light-nya mau warna merah. Ya dua-duanya akhirnya kan enggak mau mengalah. Ya sudah lah bang,, braaakkk.. keras juga suara tabrakannya itu,” ujar Agus, 47, warga Medan Polonia yang sempat melihat kecelakaan maut itu. Masih, kata Agus lagi, setelah tabrakan terjadi, pengemudi Mercy keluar dari mobil dan langsung melarikan diri. Mobilnya terbakar pun tak dihiraukannya lagi.
“Si pengemudinya pun langsung keluar dan memberhentikan betor yang melintas. Ternyata melarikan diri. Aku ingat ciri-cirinya. Orangnya agak gemuk dan lumanyan tua,” beber Agus. Tak berapa lama petugas Polantas Polresta Medan tiba di tempat kejadian perkara. Bahkan Kasatlantas Polresta Medan Kompol Muhammad Hasan menyarankan agar pengemudi Nissan March dibawa ke Rumah Sakit Martha Friska.
Irwan siregar
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut itu, namun akibatnya Mercy seketika terbakar dan menyisakan kerangkanya saja dan pengemudi Mercy C200 Compressor langsung melarikan diri.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO MEDAN di lokasi tabrakan, menyebutkan, Nissan March yang dikemudikan oleh Fauzi Budi, 24, warga Jalan Waringin, Kelurahan Sekip, Medan Petisah melintas di Jalan Wali Kota hendak menuju ke Jalan Sudirman. Pada saat bersamaan Mercy melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Juanda hendak menuju Jalan Sudirman. Lantaran kedua pengendara tidak mau mengalah akhirnya tabrakan maut tak bisa dihindarkan lagi. Seketika Mercy mengeluarkan percikan api dari mesin dan akhirnya ludes terbakar.
Setengah jam kemudian armada pemadam kebakaran tiba di lokasi. Sedangkan Nissan March ringsek berat. Beruntung nyawa Fauzi Budi, pengemudi Nissan March selamat dari lakalantas. Dia hanya mengalami luka dibagian kepala, lutut sebelah kiri dan tangan sebelah kiri. Untuk mendapatkan perawatan medis, mahasiswa kedokteran yang tengah koas di salah satu rumah sakit ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Martha Friska Jalan Multatuli.
Seorang warga yang melihat tabrakan maut itu mengatakan Mercy memang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Juanda menuju Jalan Sudirman. “Memang kulihat Mercy itu jalan sangat kencang bang. Ya mungkin traffic light-nya terlihatnya warna hijau makanya dia (Mercy) kencang. Nah sementaral Nissan March melaju lumanyan kencang dari Jalan Wali Kota menuju Jalan Sudirman.
Ya kurasa juga traffic light-nya mau warna merah. Ya dua-duanya akhirnya kan enggak mau mengalah. Ya sudah lah bang,, braaakkk.. keras juga suara tabrakannya itu,” ujar Agus, 47, warga Medan Polonia yang sempat melihat kecelakaan maut itu. Masih, kata Agus lagi, setelah tabrakan terjadi, pengemudi Mercy keluar dari mobil dan langsung melarikan diri. Mobilnya terbakar pun tak dihiraukannya lagi.
“Si pengemudinya pun langsung keluar dan memberhentikan betor yang melintas. Ternyata melarikan diri. Aku ingat ciri-cirinya. Orangnya agak gemuk dan lumanyan tua,” beber Agus. Tak berapa lama petugas Polantas Polresta Medan tiba di tempat kejadian perkara. Bahkan Kasatlantas Polresta Medan Kompol Muhammad Hasan menyarankan agar pengemudi Nissan March dibawa ke Rumah Sakit Martha Friska.
Irwan siregar
(ars)