PSGC Taklukkan Maung Bandung

Kamis, 20 Agustus 2015 - 09:09 WIB
PSGC Taklukkan Maung Bandung
PSGC Taklukkan Maung Bandung
A A A
CIAMIS - Persib Bandung kalah melawan PSGC Ciamis di laga uji coba di Stadion Galuh Ciamis, Kabupaten Ciamis, kemarin. Ini bukti bahwa taring Maung Bandung belum tajam untuk tampil di Piala Presiden 2015.

Persib kalah tipis 1-0 melalui gol Osas Saha yang gagal dihalau kiper I Made Wirawan tepat saat me ma suki menit 16. Tentu saja, kekalahan ini merupakan kali kedua di alami Persib selama masa persiapan sebelum terlibat di turnamen Piala Presiden 2015. Sebelumnya keka lah an di alami Persib saat berhadapan dengan Arema Cronous 11 Agustus lalu.

“Tentu, dengan dua kekalahan beruntun ini membuat kami harus bekerja lebih ekstra. Terlalu banyak kesalahan yang dialami tim kami (Persib). Saya harus segera memperbaikinya agar lebih siap menghadapi Piala Presiden tanggal 2 (Sep tem ber) nanti. Mudah-mudahan (Piala Presiden) juga jadi di gelar,” kata Djadjang Nurdjaman selaku pelatih kepala Persib Bandung saat ditemui seusai pertandingan.

Djanur mengapresiasi kinerja tim PSGC yang semakin hari semakin matang. Betapa tidak, kekalahan ini baru per tama kali dialami Persib dari enam kali pertemuan dengan kesebelasan asal Kabupaten Ci amis ini. “Untuk pertama kalinya dari sekian laga melawan Ciamis, akhirnya kami mengalami keka lahan. Memang itu semua mem buktikan kalau PSGC saat ini sudah tampil beda. Keha diran Osas Saha juga membuat perbedaan bagi PSGC. Tentu mereka lebih baik dari kami di pertandingan ini,” tutur Djanur.

Dia menampik keras, hasil minor yang didapat di beberapa laga uji coba ini akibat tidak ada Makan Konate dan Vladimir Vujovic. “Saya tidak pernah menggantungkan tim kepada satu pemain. Tidak ada Konate dan Vladimir kekuatan tim tetap sama. Tapi barangkali saat ini kekurangan kami akibat kesiapan yang tak maksimal sehingga tim belum matang. Apalagi pemain juga sudah cukup lama tidak latihan bersama. Masih butuh waktu,” ujar dia.

Dengan begitu, Djanur berharap dengan sisa waktu yang ada sebelum memulai turnamen Piala Presiden 2015, kinerja para pasukannya bisa jauh lebih baik. “Yang pasti dari hasil uji coba ini, ada evaluasi dan banyak PR (pekerjaan rumah) dari mulai transisi, penyelesaian akhir, hingga bertahan. Pokoknya semua harus diperbaiki. Kami maksimalkan waktu yang ada dengan beberapa laga uji coba lagi. Meski uji coba dengan tim di bawah kami, tapi diha rapkan kami bisa memak simalkannya,” harap Djanur.

Sementara itu, Pelatih PSGC Heri Rafni Kotari mengaku bang ga dengan hasil kemenangan yang diraih pasukannya. Bagaimana tidak, kemenangan didapatkan dengan menga lah kan tim jawara Indonesia Super League(ISL) 2014 lalu.

“Saya merasa bangga pastinya. Pertama kepada Persib yang sudah mau datang, kedua atas kemenangan kami. Tentu banyak pelajaran yang bisa kami ambil. Meski kami menang, tapi saya menilai belum sempurna. Mudah-mudahan bisa kami perbaiki sebelum tampil di Piala Presiden,” kata Heri.

Hal senada diungkapkan Manajer PSGC Herdiat. Dia berharap kemenangan atas Persib tak lantas membuat para pemainnya berpuas diri. Sebab pertandingan sesungguhnya ada di turnamen Piala Presiden yang direncanakan akan digelar akhir Agustus nanti.

“Ini hanya pertandingan uji coba. Tentu akan dijadikan ba han evaluasi bagi kedua tim baik PSGC maupun Persib. Karena kita sama-sama lagi mem persiapkan diri menghadapi Piala Presiden,” ucap Herdiat. Namun, Herdiat sendiri tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

Mengingat selama delapan tahun menangani PSGC, baru kali ini tim besutannya mengalahkan Persib. “Kami akan jadikan hasil ini menjadi modal yang penting untuk Piala Presiden. Apalagi kebetulan kita satu grup dengan mantan-mantan tim yang pernah menjuarai ISL. Kami di grup berat. Tapi saya percaya sepak bola 11 lawan 11. Meski berbeda level, kami punya misi untuk menjaga nama baik dan tidak memalukan tim yang berlaga di level Divisi Utama,” tegas dia.

“Mudah-mudahan kami bisa lolos delapan besar. Karena dengan berbagai kesiapan yang agak lumayan, fisik pemain tidak terlalu ngedrop. Mudahmu dahan hasil ini bisa menjadi modal kami di Piala Presiden nanti,” tandas Herdiat.

Tempo Cepat

Menghadapi PSGC Ciamis, pelatih Djadjang Nurdjaman langsung menurunkan skuat terbaiknya. Begitu pula dengan PSGC yang langsung menurun kan tiga pemain asingnya sekaligus. Sejak peluit dibunyikan, kedua tim langsung menampilkan permainan dengan tempo yang cukup tepat. Jual beli serangan pun terjadi. Peluang pertama didapatkan PSGC tepat di menit ke-7.

Beruntung umpan manis Bima yang diterima Andi masih dapat diblok Abdul Rahman. Persib mencoba membalas, sayang sontekan Ilija Spasojevic masih dapat ditepis kiper PSGC. Sial bagi Persib, tepat di menit 16, gawang I Made Wirawan mengalami kebobolan setelah Osas Saha mampu mencetak gol lewat sontekannya.

Gol itu diawali dengan umpan lambung dari Moris Power, Osas lepas dari jebakan offside, hingga akhirnya mampu mengubah kedu dukan menjadi 1-0 untuk PSGC. Unggul 1-0 membuat pasuk an Laskar Ciung Wanara semakin bersemangat. Setidaknya beberapa terobosan membahayakan dilakukan. Namun penyelesaian akhir yang buruk men jadi penyebabnya. Hal serupa dialami Persib.

Hingga akhirnya babak pertama ditutup dengan skor akhir 1-0. Di babak kedua, Persib mencoba mengejar ketertinggalan dengan mengubah materi pemainnya. Djanur memasukkan Dias Angga Putra dan Firman Utina dan menarik keluar Abdul Rahman dan Taufiq.

Masuknya Firman rupanya memberikan perubahan yang berarti. Aliran bola semakin ber jalan hingga beberapa peluang pun didapatkan. Hanya saja, penyelesaian akhir yang buruk masih menjadi kendala. Sebaliknya, PSGC tampil begitu percaya diri. Mereka mampu mengancam daerah pertahanan Persib.

Bahkan mereka hampir saja menggandakan ke unggulan jika saja bola hasil sundulan Budiman tidak mem bentur gawang I Made Wira wan. Pertandingan semakin memanas. Bahkan beberapa pemain baik dari PSGC maupun Persib pun harus menerima kartu kuning.

Di menit 58, Zulham Malik Zamrun dimasukkan meng gantikan M Ridwan di posisi gelandang sayap. Terbukti, baru saja masuk, Zulham langsung mengancam gawang PSGC. Namun peluang yang didapatkan belum bisa menghasilkan gol. Beberapa tekanan dilakukan Persib.

Namun hingga peluit panjang dibunyikan, Persib tak mampu mengejar ketertinggalannya. Sehingga laga pun dimenangkan PSGC dengan skor akhir 1-0.

Muhammad ginanjar
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5279 seconds (0.1#10.140)