Keluarga Mekanik Trigana Air Gelar Tahlilan
A
A
A
DEPOK - Suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga Mario Rheso Buntoro (36), mekanik Pesawat Trigana Air IL 267 yang tewas dalam penerbangan dari Bandara Sentani (Jayapura) menuju Bandara Oksibil (Pegunungan Bintang).
Meski mulai tegar, rona kesedihan masih tampak pada wajah Istri Mario, Rani Annisa dan keluarga besarnya. Sambil menunggu kedatangan jenazah almarhum, pihak keluarga menggelar tahlilan, di Perumahan Griya 8 Jalan Meruyung, Limo, Depok.
"Kami dalam kondisi menerima kondisi yang ada, terima tamu sejak kemarin. Enggak ada acara secara khusus, hanya tahlilan doa untuk almarhum malam ini," ungkap Adik Ipar Mario, Zakaria, di lokasi, Rabu (19/8/2015).
Ketegaran Rani terlihat dari senyumnya saat merayakan ulang tahun putra mereka, buah hati mekanik pesawat nahas tersebut, Athalla yang ke-7 tahun. Zakaria menuturkan, tak ada pesan atau firasat khusus dari almarhum kepada istri dan keluarga.
"Sudah mulai baik-baik saja bisa ketemu tamu. Dan merayakan ulang tahun Athalla ke-7. Anaknya juga sudah memahami. Enggak ada firasat," jelasnya.
Hanya saja, memang almarhum sempat berniat membelikan hadiah tablet bagi Athalla. "Cuma pesan saja, tadinya mau beli sepeda tapi bapaknya pesan kasih tablet saja, akhirnya ya dibelikan sesuai pesan ayahnya," pungkas Zakaria.
Meski mulai tegar, rona kesedihan masih tampak pada wajah Istri Mario, Rani Annisa dan keluarga besarnya. Sambil menunggu kedatangan jenazah almarhum, pihak keluarga menggelar tahlilan, di Perumahan Griya 8 Jalan Meruyung, Limo, Depok.
"Kami dalam kondisi menerima kondisi yang ada, terima tamu sejak kemarin. Enggak ada acara secara khusus, hanya tahlilan doa untuk almarhum malam ini," ungkap Adik Ipar Mario, Zakaria, di lokasi, Rabu (19/8/2015).
Ketegaran Rani terlihat dari senyumnya saat merayakan ulang tahun putra mereka, buah hati mekanik pesawat nahas tersebut, Athalla yang ke-7 tahun. Zakaria menuturkan, tak ada pesan atau firasat khusus dari almarhum kepada istri dan keluarga.
"Sudah mulai baik-baik saja bisa ketemu tamu. Dan merayakan ulang tahun Athalla ke-7. Anaknya juga sudah memahami. Enggak ada firasat," jelasnya.
Hanya saja, memang almarhum sempat berniat membelikan hadiah tablet bagi Athalla. "Cuma pesan saja, tadinya mau beli sepeda tapi bapaknya pesan kasih tablet saja, akhirnya ya dibelikan sesuai pesan ayahnya," pungkas Zakaria.
(san)