Trigana Diduga Tabrak Bukit Sebelum Jatuh
Trigana Diduga Tabrak Bukit Sebelum Jatuh
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memprediksi pesawat Trigana Air rute Sentani-Oksibil menabrak bukit sebelum jatuh. Kata dia, posisi jatuhnya pesawat berpenumpang 54 orang di Papua itu sudah ditemukan.
"Kemungkinan besar memang menabrak bukit sebelum landing di bandara, nah itu yang perkiraan antara 15 sampai 12 kilometer sampai bandara," kata Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Lebih lanjut dia mengatakan, Tim SAR bakal menuju ke lokasi jatuhnya pesawat itu jika kondisi memungkinkan.
Dia menambahkan, Tim SAR gabungan bakal dibantu Tim Foreksik DVI guna mengidentifikasi korban.
"Jadi kemungkinan besar nabrak bukit karena memang daerahnya berbukit-bukit, karena sebelum ke Pegunungan Bintang itu, itu ada banyak bukit," ungkapnya.
Tentang kabar pesawat itu yang juga membawa dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp6,5 miliar, Badrodin belum mengetahuinya.
"Kita kan (fokusnya) kecelakaan dulu. Kita temukan kalau ada yang kita selamatkan," pungkasnya.
"Kemungkinan besar memang menabrak bukit sebelum landing di bandara, nah itu yang perkiraan antara 15 sampai 12 kilometer sampai bandara," kata Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Lebih lanjut dia mengatakan, Tim SAR bakal menuju ke lokasi jatuhnya pesawat itu jika kondisi memungkinkan.
Dia menambahkan, Tim SAR gabungan bakal dibantu Tim Foreksik DVI guna mengidentifikasi korban.
"Jadi kemungkinan besar nabrak bukit karena memang daerahnya berbukit-bukit, karena sebelum ke Pegunungan Bintang itu, itu ada banyak bukit," ungkapnya.
Tentang kabar pesawat itu yang juga membawa dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp6,5 miliar, Badrodin belum mengetahuinya.
"Kita kan (fokusnya) kecelakaan dulu. Kita temukan kalau ada yang kita selamatkan," pungkasnya.
(zik)
Explore More