Kapolri Duga Gunung Jadi Penyebab Trigana Air Hilang Kontak
A
A
A
JAKARTA - Pesawat Trigana Air rute Sentani-Oksibil dilaporkan hilang kontak pada Minggu (16/8/2015) pukul 05.55 UTC atau pukul 14.55 WIT. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memperkirakan cuaca buruk dan pegunungan Bintang, Papua menjadi penyebab pesawat Trigana Air itu mengalami hilang kontak.
"Kalau mau ke Oksibil itu biasanya melintasi bukit itu, mungkin cuacanya jelek, gunung itu yang mungkin jadi penghambat," kata Badrodin usai menghadiri acara puncak peringatan Hari Pramuka ke-54, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Dia pun mengaku memperoleh informasi pihak terkait sekitar pukul 14.55 WIT sore. "Harusnya jam 15.15 WIT sudah mendarat, namun sampai waktunya belum mendarat," tuturnya.
Sejauh ini, Badrodin mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi untuk memberikan bantuan dalam pencarian pesawat berpenumpang 54 orang itu. "Kami sudah koordinasi, karena memang cuacanya tidak mungkin kami lakukan (pencarian) karena sudah sore. Biasanya setelah jam satu itu cuacanya memang jelek," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya siap menurunkan helikopter milik Polri jika dibutuhkan dalam pencarian itu. "Kalau kita bisa kerahkan helikopter ya kita kerahkan, biasanya kan kendali SAR ini, kita hanya memberikan bantuan saja," pungkasnya.
"Kalau mau ke Oksibil itu biasanya melintasi bukit itu, mungkin cuacanya jelek, gunung itu yang mungkin jadi penghambat," kata Badrodin usai menghadiri acara puncak peringatan Hari Pramuka ke-54, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Dia pun mengaku memperoleh informasi pihak terkait sekitar pukul 14.55 WIT sore. "Harusnya jam 15.15 WIT sudah mendarat, namun sampai waktunya belum mendarat," tuturnya.
Sejauh ini, Badrodin mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi untuk memberikan bantuan dalam pencarian pesawat berpenumpang 54 orang itu. "Kami sudah koordinasi, karena memang cuacanya tidak mungkin kami lakukan (pencarian) karena sudah sore. Biasanya setelah jam satu itu cuacanya memang jelek," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya siap menurunkan helikopter milik Polri jika dibutuhkan dalam pencarian itu. "Kalau kita bisa kerahkan helikopter ya kita kerahkan, biasanya kan kendali SAR ini, kita hanya memberikan bantuan saja," pungkasnya.
(hyk)