Soal Atribut PKI, Bupati Pamekasan Akan Surati Presiden

PAMEKASAN - Bupati Pamekasan Ahmad Syafii akan menyurati Presiden Republik Indonesia Joko Widodo perihal adanya atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam Karnaval HUT ke-70 RI di Kabupaten Pamekasan.

Ahmad Syafii mengatakan, dalam surat tersebut akan disampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Besok saya akan mengirim surat kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, konsepnya sudah selesai hari ini yang intinya menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf," terang Syafii dalam konferensi pers, Minggu (16/8/2015).

Menurut Syafii, hal itu demi menjaga stabilitas dan kebersamaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Surat yang akan disampaikan melalui kurir itu juga ditujukan kepada Panglima TNI, Kapolri, Kejagung Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, dan Gubernur Jawa Timur.

Bupati menegaskan kejadian itu akan menjadi pelajaran berharga bagi Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk lebih berhati-hati ke depannya.

Diberitakan sebelumnya, karnaval atau kirab budaya yang digelar Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, diwarnai dengan banyaknya peserta yang membawa atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bergambar palu dan arit. (Baca juga: Peserta Karnaval HUT Kemerdekaan Bawa Atribut PKI).