Aksi Berani Pesepeda Hadang Rombongan Moge di Yogya
Aksi Berani Pesepeda Hadang Rombongan Moge di Yogya
A
A
A
YOGYAKARTA - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-70 di Yogyakarta, diwarnai dengan konvoi motor gede (moge) yang bertepatan dengan Jogja Bike Rendezvous (JBR) ke-10.
Acara yang digelar sejak Jumat 14 Agustus 2015 hingga Senin 17 Agustus 2015 itu mulai menarik perhatian masyarakat. Salah satunya adalah sesama pengguna jalan raya pengendara sepeda.
Dinilai konvoi yang dilakukan mengganggu pengguna jalan raya lainnya, salah seorang pengendara sepeda (pesepeda) yang belum diketahui identitasnya melakukan aksi berani menghalangi konvoi moge.
Dengan berhenti di tengah jalan memalangkan sepedanya, dia menghalangi moge yang akan melintas. Aksi pesepeda nekat ini kontan menimbulkan reaksi dari para penunggang kuda besi besar itu.
Aksi pesepeda ini sempat diabadikan dalam bentuk foto oleh beberapa orang yang melihatnya dan sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Jagat media sosial pun langsung dibuat heboh.
Rata-rata, mereka yang mengomentari foto itu mendukung aksi pesepeda yang dengan berani seorang diri memalangkan sepedanya di tengah-tengah rombongan moge yang tengah berhenti di lampu merah.
Bahkan dalam salah satu gambar yang tersebar tampak seorang pengendara moge berdebat dan coba mengancam pesepeda ini. Aksi berani pesepeda itu dinilai sebagai bentuk protes terhadap konvoi moge.
Petugas kepolisian yang melakukan pengawalan terhadap konvoi itu seolah mengabaikan hak pengguna jalan lainnya. Diharapkan, aksi serupa lainnya bisa lebih adil demi kepentingan masyarakat banyak.
Acara yang digelar sejak Jumat 14 Agustus 2015 hingga Senin 17 Agustus 2015 itu mulai menarik perhatian masyarakat. Salah satunya adalah sesama pengguna jalan raya pengendara sepeda.
Dinilai konvoi yang dilakukan mengganggu pengguna jalan raya lainnya, salah seorang pengendara sepeda (pesepeda) yang belum diketahui identitasnya melakukan aksi berani menghalangi konvoi moge.
Dengan berhenti di tengah jalan memalangkan sepedanya, dia menghalangi moge yang akan melintas. Aksi pesepeda nekat ini kontan menimbulkan reaksi dari para penunggang kuda besi besar itu.
Aksi pesepeda ini sempat diabadikan dalam bentuk foto oleh beberapa orang yang melihatnya dan sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Jagat media sosial pun langsung dibuat heboh.
Rata-rata, mereka yang mengomentari foto itu mendukung aksi pesepeda yang dengan berani seorang diri memalangkan sepedanya di tengah-tengah rombongan moge yang tengah berhenti di lampu merah.
Bahkan dalam salah satu gambar yang tersebar tampak seorang pengendara moge berdebat dan coba mengancam pesepeda ini. Aksi berani pesepeda itu dinilai sebagai bentuk protes terhadap konvoi moge.
Petugas kepolisian yang melakukan pengawalan terhadap konvoi itu seolah mengabaikan hak pengguna jalan lainnya. Diharapkan, aksi serupa lainnya bisa lebih adil demi kepentingan masyarakat banyak.
(san)
Explore More