2 Bulan, 5 Pendaki Gunung Semeru Alami Kecelakaan
A
A
A
MALANG - Lima orang pendaki Gunung Semeru mengalami kecelakaan sepanjang Juli-Agustus 2015. Satu pendaki di bulan Juli 2015, dan empat pendaki di pertengahan Agustus 2015. Seorang di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, keempat pendaki yang celaka di pertengahan Agustus 2015 adalah Daniel Saroha (31), warga Bogor. Saniel dilaporkan hilang sejak Senin 10 Agustus 2015 saat turun dari puncak Mahameru.
Hingga kini Tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk mencari Daniel. Tiga pendaki lainnya mengalami kecelakaan pada Rabu 12 Agustus 2015. Rombongan pendaki ini tertimpa pecahan batu yang longsor saat berada 200 meter dari puncak.
Akibat longsoran batu ini, pendaki M Rendika, warga Jalan Penguin VII/157, Desa Kenanga Baru, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengalami patah kaki dan saat ini sudah dirawat di RSSA Malang.
Sedangkan pendaki yang meninggal dunia bernama Dania Agustina Rahman, warga Jalan Arif Rahman Hakim, Komplek Perbata, Nomor 4, RT 04/04, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Dania terkena batu yang sama menimpa Rendika karena posisi Dania berada di bawah Rendika. Sedangkan pendaki lainnya yang juga mengalami kecelakaan tidak mau disebutkan namanya karena takut ketahuan orangtuanya.
Pendaki ini mengalami luka di tangannya. Sementara pendaki yang mengalami kecelakaan di bulan Juli adalah Budiawan, warga Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Budiawan tersesat di Blank 75 saat menuruni Semeru awal Juli lalu. Tim SAR berhasil menemukannya dalam kondisi luka berat dan patah tulang, pada Minggu 5 Juli 2015.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, keempat pendaki yang celaka di pertengahan Agustus 2015 adalah Daniel Saroha (31), warga Bogor. Saniel dilaporkan hilang sejak Senin 10 Agustus 2015 saat turun dari puncak Mahameru.
Hingga kini Tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk mencari Daniel. Tiga pendaki lainnya mengalami kecelakaan pada Rabu 12 Agustus 2015. Rombongan pendaki ini tertimpa pecahan batu yang longsor saat berada 200 meter dari puncak.
Akibat longsoran batu ini, pendaki M Rendika, warga Jalan Penguin VII/157, Desa Kenanga Baru, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengalami patah kaki dan saat ini sudah dirawat di RSSA Malang.
Sedangkan pendaki yang meninggal dunia bernama Dania Agustina Rahman, warga Jalan Arif Rahman Hakim, Komplek Perbata, Nomor 4, RT 04/04, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Dania terkena batu yang sama menimpa Rendika karena posisi Dania berada di bawah Rendika. Sedangkan pendaki lainnya yang juga mengalami kecelakaan tidak mau disebutkan namanya karena takut ketahuan orangtuanya.
Pendaki ini mengalami luka di tangannya. Sementara pendaki yang mengalami kecelakaan di bulan Juli adalah Budiawan, warga Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Budiawan tersesat di Blank 75 saat menuruni Semeru awal Juli lalu. Tim SAR berhasil menemukannya dalam kondisi luka berat dan patah tulang, pada Minggu 5 Juli 2015.
(san)