Aksi Perampokan Disertai Penculikan Terjadi di Pekanbaru

PEKANBARU - Aksi perampokan disertai penculikan terjadi di daerah Kritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Saat ini polisi telah mengejar kawanan bandit tersebut.

"Hari ini korban telah melaporkan kasus untuk ditindak lanjuti oleh pihak Polres Inhil," ucap Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada wartawan, Jumat (7/8/2015).

Salah seorang korban perampokan yang berhasil selamat Mardiono (31) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 5 Agustus 2015. Saat itu, korban yang baru pulang berjualan melintas dengan mobil di Jalan Barak Aceh, wilayah kebun sawit, Desa Petalongan, Kecamatan Keritang, Inhil.

Di dalam mobil Carry korban, ada dua penumpang lainnya Ali (17) dan Sri Mulyani (15). Saat mobil melintas di tempat yang sepi, mereka dihadang oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.

Mereka menghentikan mobil dan langsung menodongkan senjata tajam ke leher Mardiono. Pelaku kemudian mengikat Mardiono. Sementara satu penumpang bernama Ali berhasil kabur. Sedangkan Sri Mulyani diculik bersama mobil Carry Mardiono.

"Tepat di Kilometer 63 Sakernan, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pelaku membuang Mardiono di tepi jalan dengan kondisi masih terikat. Setelah itu korban yang berhasil membuka ikatan melapor ke kantor Polsek Sakernan," sambung Guntur.

Karena lokasi perampokan berada di Polres Inhil Riau, petugas Polsek Sakernan mengarahkan korban untuk melapor ke Inhil. "Saat ini korban penculikan masih dibawa pelaku. Kami masih berkoordinasi dengan Polda Jambi," tukasnya.