Aktivitas Gunung Raung Meningkat, Bandara Ngurah Rai Kembali Ditutup
A
A
A
BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kembali ditutup karena adanya pergerakan abu vulkanik dari Gunung Raung yang bergerak menuju arah selatan mendekati Bali.
CO GM Angkasa Pura I Ngurah Rai I Gusti Ngurah Putu Arditha mengatakan, berdasarkan Notam yang diterima, penutupan dilakukan dari pukul 11.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita.
"Kami kembali melakukan penutupan, ada pergerakan abu vulkanik Gunung Raung. Untuk sementara ini kami tutup mulai pukul 11.00 Wita hingga 18.00 Wita," katanya, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Kamis (6/8/2015).
Berdasarkan data BMKG wilayah III Denpasar, bahwa pergerakan angin yang membawa abu vulkanik Gunung Raung datang begitu cepat dan hanya berjarak 18 km.
"Kemungkinan akan dibuka kembali malam ini. Perkembangan lebih lanjut nanti akan kami sampaikan," terangnya.
Dia menambahkan, ‎untuk sementara ini data awal penerbangan yang dibatalkan tercatat untuk domestik dan internasional ada sekitar 20 penerbangan, terhitung dari jam 11.00 Wita-18.00 Wita.
CO GM Angkasa Pura I Ngurah Rai I Gusti Ngurah Putu Arditha mengatakan, berdasarkan Notam yang diterima, penutupan dilakukan dari pukul 11.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita.
"Kami kembali melakukan penutupan, ada pergerakan abu vulkanik Gunung Raung. Untuk sementara ini kami tutup mulai pukul 11.00 Wita hingga 18.00 Wita," katanya, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Kamis (6/8/2015).
Berdasarkan data BMKG wilayah III Denpasar, bahwa pergerakan angin yang membawa abu vulkanik Gunung Raung datang begitu cepat dan hanya berjarak 18 km.
"Kemungkinan akan dibuka kembali malam ini. Perkembangan lebih lanjut nanti akan kami sampaikan," terangnya.
Dia menambahkan, ‎untuk sementara ini data awal penerbangan yang dibatalkan tercatat untuk domestik dan internasional ada sekitar 20 penerbangan, terhitung dari jam 11.00 Wita-18.00 Wita.
(san)