Dituding Lakukan Money Politik, Ini Kata Said Aqil
A
A
A
JOMBANG - Ketua umum PBNU KH Said Aqil Siroj membantah tudingan sejumlah pihak yang menyebut dirinya telah melakukan money politik (politik uang) dalam Muktamar NU ke-33 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Said mengaku tidak punya cukup uang untuk dibagi-bagikan kepada peserta muktamar supaya terpilih menjadi ketua umum.
Bantahan tersebut disampaikan Said Aqil menanggapi tudingan sejumlah pihak yang menyebut dirinya telah melakukan money politik.
Said memastikan diri kembali maju menjadi kandidat ketua umum PBNU periode 2015-2020 karena ingin mengabdi kepada NU.
"Jika kembali dipercaya memimpin NU, saya akan terus berjuang terus mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan NU mulai dari madarasah, aliyah SMK hingga perguruan tinggi," pungkasnya.
Baca Juga: KH Mustofa Bisri Turun Tangan, Ribuan Muktamirin Menangis
Said mengaku tidak punya cukup uang untuk dibagi-bagikan kepada peserta muktamar supaya terpilih menjadi ketua umum.
Bantahan tersebut disampaikan Said Aqil menanggapi tudingan sejumlah pihak yang menyebut dirinya telah melakukan money politik.
Said memastikan diri kembali maju menjadi kandidat ketua umum PBNU periode 2015-2020 karena ingin mengabdi kepada NU.
"Jika kembali dipercaya memimpin NU, saya akan terus berjuang terus mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan NU mulai dari madarasah, aliyah SMK hingga perguruan tinggi," pungkasnya.
Baca Juga: KH Mustofa Bisri Turun Tangan, Ribuan Muktamirin Menangis
(nag)