Ada Grebeg Syawal, Hindari Jalur Ini
A
A
A
CIREBON - Pemudik diimbau mewaspadai, bahkan menghindari keramaian tradisi Grebeg Syawal di jalur pantura tengah Cirebon-Jakarta, via Karangampel, Kabupaten Indramayu, hari ini.
Dalam tradisi itu, satu peleton pasukan satuan tugas penindakan (Satgas Tindak) disiagakan Polres Cirebon Kota untuk mengamankan kegiatan yang digelar di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Satgas Tindak tak segan melakukan tembak di tempat bagi pelaku kriminal.
Selain pasukan ini, ratusan personel Polres Cirebon Kota lainnya pun diterjunkan untuk pengamanan tradisi yang digelar setiap 8 Syawal tersebut. Rencananya, Grebeg Syawal digelar Jumat (24/7/2015) pagi ini hingga sekitar pertengahan hari.
Biasanya, tradisi ini dipimpin langsung Sultan Kanoman dari Keraton Kanoman Cirebon dan dipadati ribuan orang dari berbagai daerah. Tak pelak, tradisi tersebut kerap menimbulkan kemacetan di sekitar kompleks makam.
Para pemudik pun diimbau menghindari jalur tengah pantura Cirebon-Jakarta via Karangampel, Kabupaten Indramayu. Meski dimulai Jumat pagi, biasanya kompleks makam berisi pendiri dan sesepuh Cirebon tersebut, telah ramai sejak Kamis malam.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Sulistyo Basuki menyatakan telah menyiapkan rencana pengamanan terutama rekayasa lalu lintas di jalur tengah Cirebon-Jakarta via Karangampel. Dia menyebutkan, dalam tradisi itu kemacetan paling penting untuk diantisipasi.
"Saat ini masih dalam situasi arus balik Lebaran, antisipasi kemacetan di jalur itu penting disiapkan dalam tradisi tersebut," terangnya, Kamis (23/7/2015).
Dia menyebutkan, ratusan personel akan disiagakan dalam pengamanan tradisi dan arus balik Lebaran ini. Selain satu peleton Satgas Tindak, polisi yang bertugas di Pospam Tangkil, Celancang, maupun Kapetakan, unit Patroli Dalmas, satu unit Satgas Deteksi Intel, satu unit Satgas Reserse, serta satu peleton satgas bantuan dari unit Provost, turut disiagakan.
Selain menjadi simpul kamacetan panjang kawasan itu pun merupakan titik rawan tindak kriminalitas, seperti tawuran antar kampung.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Cirebon Kota AKP Yana Mulyana menambahkan, tugas pengamanan kepolisian memastikan keselamatan pemudik maupun warga yang hadir dalam tradisi tersebut. "Baik tradisi maupun arus balik diharapkan lancar."
Dalam tradisi itu, satu peleton pasukan satuan tugas penindakan (Satgas Tindak) disiagakan Polres Cirebon Kota untuk mengamankan kegiatan yang digelar di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Satgas Tindak tak segan melakukan tembak di tempat bagi pelaku kriminal.
Selain pasukan ini, ratusan personel Polres Cirebon Kota lainnya pun diterjunkan untuk pengamanan tradisi yang digelar setiap 8 Syawal tersebut. Rencananya, Grebeg Syawal digelar Jumat (24/7/2015) pagi ini hingga sekitar pertengahan hari.
Biasanya, tradisi ini dipimpin langsung Sultan Kanoman dari Keraton Kanoman Cirebon dan dipadati ribuan orang dari berbagai daerah. Tak pelak, tradisi tersebut kerap menimbulkan kemacetan di sekitar kompleks makam.
Para pemudik pun diimbau menghindari jalur tengah pantura Cirebon-Jakarta via Karangampel, Kabupaten Indramayu. Meski dimulai Jumat pagi, biasanya kompleks makam berisi pendiri dan sesepuh Cirebon tersebut, telah ramai sejak Kamis malam.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Sulistyo Basuki menyatakan telah menyiapkan rencana pengamanan terutama rekayasa lalu lintas di jalur tengah Cirebon-Jakarta via Karangampel. Dia menyebutkan, dalam tradisi itu kemacetan paling penting untuk diantisipasi.
"Saat ini masih dalam situasi arus balik Lebaran, antisipasi kemacetan di jalur itu penting disiapkan dalam tradisi tersebut," terangnya, Kamis (23/7/2015).
Dia menyebutkan, ratusan personel akan disiagakan dalam pengamanan tradisi dan arus balik Lebaran ini. Selain satu peleton Satgas Tindak, polisi yang bertugas di Pospam Tangkil, Celancang, maupun Kapetakan, unit Patroli Dalmas, satu unit Satgas Deteksi Intel, satu unit Satgas Reserse, serta satu peleton satgas bantuan dari unit Provost, turut disiagakan.
Selain menjadi simpul kamacetan panjang kawasan itu pun merupakan titik rawan tindak kriminalitas, seperti tawuran antar kampung.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Cirebon Kota AKP Yana Mulyana menambahkan, tugas pengamanan kepolisian memastikan keselamatan pemudik maupun warga yang hadir dalam tradisi tersebut. "Baik tradisi maupun arus balik diharapkan lancar."
(zik)