Hari Ini Gempa Tremor Gunung Raung Menurun
A
A
A
MALANG - Aktivitas kegempaan tremor Gunung Raung sejak pagi hingga siang ini menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya. Gempa tremor pada Selasa, (14/7/2015) pagi dominan di 26 milimeter, dan pukul 12.00 WIB turun lagi di angka 25 milimeter.
Menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alathea, meski tremor menurun, tapi asap erupsi masih tinggi hingga 800 meter.
Bahkan pada Senin kemarin mencapai 1500 meter dari kaldera. "Tingginya asap diperkirakan karena aktivitas magma," kata Burhan, Selasa (14/7/2015).
Selain tremor yang menurun, suara gemuruh juga kian melemah jika didengar dari pos pantau yang berjarak 14 kilometer dari puncak Raung. Pos pantau ini berada di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Menurutnya, tingginya asap disebabkan dinamika kawah tidak stabil terutama bila ada material yang mengeras di pipa jalur magma yang mengakibatkan adanya tekanan sehingga memicu lontaran asap atau material lainnya.
Burhan menambahkan, erupsi gunung yang berada di timur Jawa ini terus berlangsung dan statusnya masih siaga.
Di malam hari, katanya, lava yang keluar dari kaldera tampak jelas terlihat ketika cuaca cerah.
Dari pantauan pos, saat ini angin mengarah ke Barat Daya sehingga membawa abu hingga ke Banyuwangi dan Jember bagian selatan seperti di Ledok Ombo dan Silo.
Menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alathea, meski tremor menurun, tapi asap erupsi masih tinggi hingga 800 meter.
Bahkan pada Senin kemarin mencapai 1500 meter dari kaldera. "Tingginya asap diperkirakan karena aktivitas magma," kata Burhan, Selasa (14/7/2015).
Selain tremor yang menurun, suara gemuruh juga kian melemah jika didengar dari pos pantau yang berjarak 14 kilometer dari puncak Raung. Pos pantau ini berada di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Menurutnya, tingginya asap disebabkan dinamika kawah tidak stabil terutama bila ada material yang mengeras di pipa jalur magma yang mengakibatkan adanya tekanan sehingga memicu lontaran asap atau material lainnya.
Burhan menambahkan, erupsi gunung yang berada di timur Jawa ini terus berlangsung dan statusnya masih siaga.
Di malam hari, katanya, lava yang keluar dari kaldera tampak jelas terlihat ketika cuaca cerah.
Dari pantauan pos, saat ini angin mengarah ke Barat Daya sehingga membawa abu hingga ke Banyuwangi dan Jember bagian selatan seperti di Ledok Ombo dan Silo.
(sms)