Pemudik Meningkat 400%

Minggu, 12 Juli 2015 - 10:12 WIB
Pemudik Meningkat 400%
Pemudik Meningkat 400%
A A A
BREBES - Peningkatan volume kendaraan pemudik yang masuk ke Brebes pada H-6 Lebaran kemarin mencapai 400% dibandingkan sehari sebelumnya. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi hari ini dan besok.

Lonjakan kendaraan pemudik tersebut membuat jalan tol Pejagan-Pemalang kemarin untuk pertama kalinya dibuka sebagai jalur alternatif selain jalur pantura. Pembukaan ruas jalan tol tersebut dilakukan sejak sekitar pukul 10.00 WIB. Dari pantauan KORAN SINDO di pintu keluar tol Banjaranyar, Brebes timur, ratusan mobil pribadi pemudik tampak memadati dua lajur jalan dan memanjang dari arah dalam tol hingga titik keluar.

Meski sudah terpasang 6 lampu lalu lintas di titik tersebut pengaturan jalan tetap dilakukan secara manual oleh personel dari Satuan Lalu Lintas Polres Brebes. Sejumlah polisi sibuk memberlakukan buka tutup untuk kendaraan dari arah tol, Jakarta, dan Semarang. Kendaraan harus bergantian melintas sehingga menimbulkan antrean kendaraan dari tiga arah tersebut.

Kapolres Brebes AKPB Haryo Sugihartono, yang memantau langsung di pintu keluar tol, mengatakan, pembukaan tol dilakukan karena sudah mulai terjadi peningkatan kendaraan dari arah Jakarta yang melalui tol Cikopo- Palimanan (Cipali) dan tol Pejagan. “Peningkatan kendaraan pemudik sudah terlihat di exit tol Pejagan dan Palimanan. Dikhawatirkan terjadi penumpukan kendaraan sehingga tol kami buka,” kata Haryo.

Pembukaan ruas jalan tol dilakukan situasional, melihat kondisi kepadatan kendaraan dari arah tol Cipali di exit tol Pejagan. “Selama terjadi kepadatan, tol Pejagan-Pemalang kita buka sebagai pemecah arus kendaraan dari Jakarta,” ujarnya.

Haryo menyebut peningkatan volume kendaraan mencapai 400% dibandingkan sehari sebelumnya, atau H-7. Peningkatan tersebut diprediksi akan terjadi hingga malam hari. “Sejak pukul 10.00 tadi sudah terlihat ada peningkatan. Kalau sehari sebelumnya arus lalu lintas masih normal,” katanya.

Dia memperkirakan puncak arus mudik di wilayah Brebes akan terjadi pada H-5 atau hari ini serta H-4 besok. Pada dua hari itu seluruh sekolah dan sebagian karyawan swasta sudah mulai libur. “Hari Minggu dan Senin perkiraan puncak arus mudik di Jalur Pantura Brebes,” ucapnya.

Kecelakaan Pemudik

Baru satu jam dibuka sebagai jalur alternatif, kecelakaan sudah terjadi di ruas jalan tol Pejagan-Pemalang pada H-6 Lebaran kemarin. Kecelakaan dialami mobil Toyota Ayla B 1097 SYS sekitar pukul 11.000 WIB di ruas jalan tol beberapa kilometer sebelumpintu keluar tol Banjaranyar, Brebes timur. Mobil ditumpangi tiga orang yang hendak mudik dari Jakarta ke Yogyakarta.

Kapolres Brebes AKPB Haryo Sugihartono menjelaskan, kecelakaan disebabkan pengemudi mengantuk sehingga mobil nyungsep ke sawah yang ada di pinggir jalan tol. “Dari pengakuan pengemudi, dia mengantuk karena kelelahan. Mobil oleng ke kanan dan nyungsep ke sawah,” ungkap Kapolres.

Kecelakaan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, satu penumpangnya mengalami luka ringan di bagian kepala sehingga harus diperban. “Mobil sudah kami derek, sedangkan penumpangnya karena tidak ada luka serius, kita bantu untuk melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta,” ujarnya.

Dia mengimbau pengendara tetap waspada dan hatihati saat melintasi tol Pejagan- Pemalang. Meskipun sudah bisa dilalui, kondisi infrastrukturnya masih belum sepenuhnya sempurna sebagai jalan. “Kondisinya memang berdebu sehingga jarak pandangnya kurang dari 10 meter,” kata Haryo.

Debu juga membuat sebagian besar bodi dan kaca mobil pemudik yang keluar dari dalam tol tampak kotor. Kondisi tersebut tak bisa dihindari karena ruas jalan tol yang dibuka sepanjang sekitar 20 kilometer (km) itu belum dilapisi aspal. “Pemudik hendaknya tidak memacu kendaraan melebihi 40 kilometer per jam dan patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada,” imbau Haryo.

Salah seorang pemudik mobil pribadi Hermadi, 45, mengatakan, kondisi arus lalu lintas di dalam ruas tol belum sampai mengalami kemacetan. “Memang harus hati-hati karena berdebu, jalannya juga belum aspal. Tapi lewat tol lebih cepat,” kata pemudik yang hendak menuju Yogyakarta ini kemarin.

Contra Flow

Satuan Lalu Lintas Polres Brebes sempat merekayasa arus dengan contra flow di ruas jalan selepas pintu keluar tol Pejagan-Pemalang sepanjang sekitar satu kilometer. Arus kendaraan dari arah Semarang dibuat satu lajur, sedangkan dari arah Jakarta dibuat tiga lajur. Selain untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang keluar dari tol Pejagan di Banjaranyar, contra flow juga diberlakukan karena terjadi peningkatan kendaraan dari arah Jakarta.

Selain di jalur pantura Brebes, contra flowdiberlakukan di Jalan Gajahmada, Kota Tegal. Tiga lajur diberlakukan dari arah Jalan Kapten Ismail yang diperuntukkan bagi pemudik dari arah Jakarta. Berdasarkan penghitungan yang dilakukan di Posko Survei Dishubkominfo Kota Tegal di Jalan Pantura Kaligangsa, jumlah kendaraan yang melintas sejak pukul 07.00- 10.00 WIB mencapai 8640 unit.

Didominasi oleh sepeda motor, 5.233 unit, dan mobil pribadi 247 unit. “Kalau dibandingkan kemarin (H-7 Lebaran) ada peningkatan sekitar 63%. Dalam satu menit jumlah kendaraan yang melintas ada 48 kendaraan,” ungkap petugas Posko Survei Prie Widarjo kemarin.

Peningkatan volume kendaraan juga tampak di jalur tengah arah Purwokerto. Ruas jalan dari Ketanggungan, Brebes, hingga pertigaan Klonengan, Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, dibuat satu arah. Kendaraan dari arah Purwokerto atau Bumiayu dialihkan langsung ke Slawi.

“Sudah terjadi peningkatan kendaraan cukup signifikan dari arah Ketanggungan dan penumpukan kendaraan di pintu keluar tol Pejagan sehingga diberlakukan satu arah sejak sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Kapolsek Margasari AKP Sugeng Subagyo kemarin.

Farid Firdaus
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0995 seconds (0.1#10.140)