Serah-Terima Aset KAA Belum Selesai

Jum'at, 10 Juli 2015 - 07:00 WIB
Serah-Terima Aset KAA...
Serah-Terima Aset KAA Belum Selesai
A A A
BANDUNG - Proses serah terima infrastruktur pendu kung Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dibangun melalui dana hibah masih belum selesai.

Padahal proses ini ditargetkan rampung akhir bulan lalu. Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung Arief Prasetya me ngaku, serah terima aset sebagian besar belum selesai dilakukan. Baru dua dari sekitar enam item yang ditangani Diskam tam yang sudah diserahterima kan. “Sebagian infrastruktur sudah serah terima, ada dua yang sudah,” ucap Arief, saat dihubungi KORAN SINDO Jabar kemarin.

Untuk diketahui, ada sekitar enam item pembangunan yang didanai oleh hibah pihak ketiga. Pertama Taman Vanda senilai Rp4 miliar, Taman Djundjunan sekitar Rp3 miliar, tower jam simpang lima Rp1,5 miliar, bo la-bola batu, dan kursi yang di pasang di sejumlah titik ruas jalan Kota Bandung. “Dari semua itu, yang sudah se rah terima baru Taman Vanda dan Taman Djundjunan. Sementara yang lainnya masih dal am proses,” ujarnya.

Namun begitu, dia meng ungkapkan, jika pihak pemberi hibah ingin membantu dalam pengelolaan atau perawatan. Contohnya saja Taman Vanda dan Taman Djuandan. Para pemberi hibah mengajukan untuk membantu dalam pengelolaan. “Di kami sudah ada serah terima, tapi (pemberi hibah) ingin mengelola kembali. Kami siap-siap melakukan pelepasan juga untuk kerja sama,” katanya. Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pro - ses serah terima aset dari para pemberi hibah ke Pemkot Bandung.

“Ada trotoar Jalan Asia Afri ka, dan Gapura Jalan Dalem Kaum,” ungkap Didi. Setelah dihitung, nilai aset yang akan diserah terimakan mencapai Rp5,7 miliar. Dengan rincian trotoar senilai Rp4,9 miliar dan gapura Dalem Kaum senilai Rp880 juta. “Pemeriksaan teknis dan administrasi untuk serah terima sudah dilakukan. Draft berita acara serah terima sudah disiapkan,” ujarnya. Namun begitu, proses serah terima masih terkendala karena harus menunggu salah satu di rektur perusahaan pemberi hibah pulang dari luar negeri.

“Untuk gapura tidak ada hala ngan besok akan ditandatangani,” pungkas nya. Sementara itu, Kepala Dinas Pe ngelolaan Keuangan Aset Daerah (DPKAD) Kota Ban dung Dadang Supriatna, mengatakan jika semua aset KAA belum diserahterimakan. “Asia Afrika sampai saat ini belum ada serah terima,” pungkasnya.

Mochamad solehudin
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1250 seconds (0.1#10.140)