Rudi Aniaya Puterinya karena Tak Terima MR Jadi Juru Parkir
A
A
A
MAKASSAR - Polsekta Makassar membeberkan motif dari Benrama Rudi Haeruddin (32) yang tega menganiaya puterinya Mutiara Rumi (MR) sendiri hingga tewas hanya karena kesal tak terima anaknya menjadi juru parkir di jalanan.
Motif tersebut diketahui setelah aparat Polsekta Makassar, Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan terhadap ibu kandung alm Mutiara Rumi serta adik korban sebagai saksi.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui bagaimana saat Benrama Rudi Haeruddin melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya hingga menyebabkan bocah tersebut tewas.
"Dari hasil pemeriksaan sementara polisi ayah korban tega memukuli anaknya yang bernama Mutiara di bagian leher lantaran tak terima anaknya menjadi juru parkir di jalanan, " kata Kanitreskrim Polsekta Makassar Iptu Rivai, Rabu malam (8/7/2015).
Sementara itu pihak kepolisian juga tengah melakukan pengejaran terhadap ayah korban yang kini menjadi buronan
Sebelumnya kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu dini hari kemarin di Jalan Rappocini Gang 1 hingga menyebabkan korban Mutiara meninggal dunia yang sebelumnya sempat kritis dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Motif tersebut diketahui setelah aparat Polsekta Makassar, Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan terhadap ibu kandung alm Mutiara Rumi serta adik korban sebagai saksi.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui bagaimana saat Benrama Rudi Haeruddin melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya hingga menyebabkan bocah tersebut tewas.
"Dari hasil pemeriksaan sementara polisi ayah korban tega memukuli anaknya yang bernama Mutiara di bagian leher lantaran tak terima anaknya menjadi juru parkir di jalanan, " kata Kanitreskrim Polsekta Makassar Iptu Rivai, Rabu malam (8/7/2015).
Sementara itu pihak kepolisian juga tengah melakukan pengejaran terhadap ayah korban yang kini menjadi buronan
Sebelumnya kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu dini hari kemarin di Jalan Rappocini Gang 1 hingga menyebabkan korban Mutiara meninggal dunia yang sebelumnya sempat kritis dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
(sms)