Bule Australia Curiga terhadap Keluarga Margareta

Rabu, 08 Juli 2015 - 17:48 WIB
Bule Australia Curiga terhadap Keluarga Margareta
Bule Australia Curiga terhadap Keluarga Margareta
A A A
DENPASAR - Salah satu kuasa hukum Pusat Pelayananan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar, Harris Arthur mengatakan, Christopher Burns, bule Australia, curiga terhadap keluarga Margriet Christina Megawe (Margareta).

Sebab, ketika Engeline Margriet Megawe (Angeline) hilang, mereka bukan fokus terhadap pencarian korban, tetapi justru sibuk menggalang dana.

"Ini kan patut dipertanyakan, ada apa," ujarnya di Polda Bali, Denpasar, Rabu (8/7/2015).

Dia menjelaskan, satu hari setelah Angeline hilang atau pada 17 Mei 2015, ada seseorang yang meminta uang sebesar Rp150 juta dan Yvonne Caroline Megawe, kakak angkat Angeline, diancam oleh orang tersebut.

"Sekarang yang menjadi pertanyaan juga kenapa Yvonne ini memberikan SMS itu kepada Chris, bukannya dia melaporkan kepada polisi, tapi justru dia menghubungi Chris," terangnya.

Apakah itu hanya rekayasa? "Pada tanggal 17 itu katanya Yvonne diancam oleh penculik itu. Yvonne di-SMS oleh penculik itu 01.41 dan dia meneruskan kepada Chris sekitar 01.42. Jaraknya ini kan dekat sekali," ungkapnya.

Harris mengaku tidak tahu apakah keterangan ini nantinya dipakai oleh penyidik atau tidak.

Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada dana yang dikirimkan. Padahal, kalau SMS itu benar, pihak Christopher akan memberikan bantuan.

"Apalagi katanya ada teman dia yang akan memberikan bantuan uang sekitar Rp20 juta. Dia sendiri juga mau menyumbang," pungkasnya.

PILIHAN:
Pesan Margareta kepada Dua Anaknya

Disebut Galang Dana, Ini Komentar Kakak Angkat Angeline
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6544 seconds (0.1#10.140)