Calo Gentayangan di Kantor Samsat Pekanbaru

Selasa, 07 Juli 2015 - 15:04 WIB
Calo Gentayangan di Kantor Samsat Pekanbaru
Calo Gentayangan di Kantor Samsat Pekanbaru
A A A
PEKANBARU - Para calo pengurusan surat kendaraan bergentayangan di kantor Samsat Pekanbaru. Keberadanaan mereka meningkat saat Ramadan seperti ini.

Kondisi itulah yang terjadi saat ini di kantor Samsat di Jalan Sudirman, kawasan Purna MTQ, Pekanbaru.

Di kantor tersebut, gerombolan calo tak ubahnya seperti agen tiket bus mengejar ke sana kemari calon mangsanya. Padahal ditempat ini terpampang tulisan 'hindari calo, hindari suap'.

Para calo perpanjangan STNK ini berjejer di pintu masuk utama lantai dasar. Mereka terang-terangan menawarkan jasanya untuk pengurusan lebih cepat. Mereka juga tak sungkan terus membuntuti warga yang ingin mengurus surat kendaraan.

Jasa yang mereka tawarkan macam-macam. Ada yang menawarkan sistem terima bersih sampai selesai dengan harga Rp150 ribu untuk jenis surat kendaraan mobil. Dan harga Rp100 ribu untuk sepeda motor.

Keistimewaan para kelompok calo ini adalah, mereka bisa menembus jadwal antre yang berjam-jam lamanya. Padahal untuk mengurus perpanjangan STNK minimal membutuhkan antre sampai 4 jam lamanya.

"Kalau pakai calo cukup setengah jam saja. Dan mereka bisa menembus antrean panjang yang ada. Dari pada ikut antre lebih baik pakai jasa calo," kata Agus Kurniawan(36) salah seorang warga, Selasa (7/7/2015).

Pantauan di lokasi, masyarakat yang mengurus perpanjangan surat kendaraan memang harus rela antre berjam-jam lamanya. Mereka malah ada yang sejak pagi hingga pukul 14.00 WIB belum juga selesai.

Satu sisi, pemandangan kasat mata, para calo bebas keluar masuk ke ruangan petugas dengan membawa dokumen. Mereka tampak leluasa bermain di dalam Kantor Samsat Pekanbaru.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto mengatakan, pihaknya akan menindak tegas terhadap calo. Termasuk petugas Dispenda atau Kepolisian yang menerima suap dari para calo.

"Selama ini kita terus berupaya memerangi calo pembutan STNK. Jika memang ada laporkan saja langsung ke kami," kata Hariyanto kepada kepada wartawan.

Masih menurut Hariyanto, pihaknya akan menindak tegas anak buahnya yang menerima suap dari calo untuk pengurusan yang lebih cepat.

"Kalau anak buah saya terlibat, langsung saya copot. Kalau polisinya, saya akan rekomendasikan ke Polda Riau untuk dicopot juga. Jadi masyarakat yang menemukan calo di tempat kami ini, langsung laporkan saja, biar kami yang menangkap," kata Hariyanto.

Saat meninjau tempat loket pembayaran, Haryanto sempat bertanya kepada stafnya terkait ruangan loket pengurusan STNK tanpa ada Satpam.

Dia mengintruksikan, agar loket pengurusan di segera dijaga Satpam. "Kita akan berantas semua kalau memang masih ada calo," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5346 seconds (0.1#10.140)