Bobotoh Tak Masalah

Selasa, 07 Juli 2015 - 07:58 WIB
Bobotoh Tak Masalah
Bobotoh Tak Masalah
A A A
BANDUNG - Salah satu pentolan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar berpendapat keputusan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang membubarkan skuatnya dinilai cukup logis.

Pasalnya saat ini Maung Bandungsendiri tidak memiliki kegiatan. Dengan begitu, dirinya tidak akan terlalu mempermasalahkan keputusan manajemen, mengingat saat ini Persib Bandung tidak terlibat dalam sebuah turnamen maupun kompetisi. “Kami tidak bisa menyalahkan manajemen, meski dalam hati ini merasa sedikit kecewa. Karena apa? Kompetisi saja tidak ada, jadi kami cukup mengerti. Mungkin tidak kompetisi, pemasukan untuk klub pun jadi tidak ada,” ujar Yana saat ditemui di Stadion Persib (Sidolig), Jalan Ahmad Yani Bandung, kemarin.

Apalagi lanjut Yana, pihak manajemen Persib sudah kehilangan satu sponsornya. Jelas hal itu menjadi salah satu contoh jika pendapatan semakin hari semakin menipis. “Kalau dipertahankan otomatis harus digaji. Sekarang tidak ada kompetisi, ya manajemen juga tidak punya pendapatan karena tidak ada sponsor,” tuturnya. Yana pun tidak mempermasalahkan jika suatu saat beberapa penggawa Maung Bandung membela klub luar negeri. Sebab hal itu sudah menjadi pilihan bagi pemain itu sendiri.

“Tidak apa-apa mau main di luar negeri juga. Karena di sini (Indonesia) juga mau ngapain. Daripada tidak ada agenda mending melanjutkan karir aja di luar negeri,” katanya. Namun dia berharap permasalahan yang dialami sepak bola tanah air segera terselesaikan. Sebab tak dapat dipungkiri, bubarnya klub Maung Bandung dikarenakan perseteruan antara PSSI dan Kemenpora yang saat ini semakin meruncing.

“Kami sudah cukup lama tidak menyaksikan pertandingan. Sudah greget lah. Tapi disisi lain, ada yang bertikai (PSSI dan Menpora) yang merugikan tim, manajemen dan suporternya. Jadi semakin tidak jelas juga maunya tuh apa,” tegasnya. Oleh karena itu, Yana berharap agar konflik yang terjadi segera berakhir, sehingga persepak bolaan tanah air yang sudah terhenti dapat kembali berjalan seperti semula.

“Kami berharap buang ego masing-masing. PSSI dan Kemenpora cepat duduk bersama. Kalau begini terus, kapan selesainya,” pungkasnya.

Muhammad Ginanjar
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7085 seconds (0.1#10.140)