Gunung Raung Diprediksi Tidak Berpotensi Meletus Besar
A
A
A
MALANG - Gunung Raung yang statusnya naik menjadi Siaga sejak 29 Juni 2015 lalu masih menggeliat. Namun, sejak statusnya naik, aktivitas tremor hanya sampai pada amplitudo 28 milimeter.
"Aktivitas tremor dominannya berada di 28 milimeter, sejak dua sampai tiga hari ini masih tetap," kata petugas Pos Pantau Gunung Raung, Burhan Alatea, Senin (6/7/2015).
Menurutnya, tipe Gunung Raung memang seperti ini, letusannya kecil tapi berlangsung lama. Apalagi, katanya, tidak ada sumbatan di kaldera sehingga aliran lava lancar dan tidak berpotensi meletus besar.
Pantauan dari pos pantau sejak pukul 11.00 WIB hingga sekarang, kata Burhan, kondisi puncak tertutup kabut sehingga kepulan asap tidak terlihat mata. "Suara dentuman masih terjadi dengan intensitas sedang hingga keras," ujar Burhan.
"Aktivitas tremor dominannya berada di 28 milimeter, sejak dua sampai tiga hari ini masih tetap," kata petugas Pos Pantau Gunung Raung, Burhan Alatea, Senin (6/7/2015).
Menurutnya, tipe Gunung Raung memang seperti ini, letusannya kecil tapi berlangsung lama. Apalagi, katanya, tidak ada sumbatan di kaldera sehingga aliran lava lancar dan tidak berpotensi meletus besar.
Pantauan dari pos pantau sejak pukul 11.00 WIB hingga sekarang, kata Burhan, kondisi puncak tertutup kabut sehingga kepulan asap tidak terlihat mata. "Suara dentuman masih terjadi dengan intensitas sedang hingga keras," ujar Burhan.
(sms)