Fasilitas Tol Cipali Masih Memprihatinkan
A
A
A
BANDUNG - Sejak diresmikan hingga kini fasilitas rambu, marka jalan, penerangan jalan umum (PJU) di jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) masih minim.
Padahal, arus mudik dan balik Lebaran tahun ini sudah mulai dekat. Bahkan Tol Cipali yang diprediksi menjadi jalur favorit pemudik terutama peng - guna kendaraan roda em pat ini, dijadikan pusat penga tur an arus mudik dan balik ter sebut. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, fakta itu diperoleh setelah me la - kukan peninjauan dan pan tau - an bersama anggota Komisi V DPR, di Tol Cipali sepanjang 116,7 kilometer itu.
Kondisi ini dikhawatirkan memicu rawan kecelakaan. “Beberapa rambu per lu ditambah, PJU-nya juga,” kata Deddy kemarin. Demiz mengemukakan, ke ber adaan rambu diperlukan un tuk mengingatkan pengen - da ra agar lebih berhati-hati saat me lintas, seperti batas ke - cepatan mak simum ken da ra - an dan ram bu interchancekhu - susnya di wi layah Indramayu dan Ma ja leng ka, agar pemudik tidak ter sesat.
Selain soal rambu, Deddy me nemukan fakta jumlah PJU di beberapa titik rawan di Tol Cipali masih minim. “Saya se - ngaja pulang malam lewat sana untuk lihat langsung ke ter - sediaan PJU,” ungkap dia. Terkait banyak binatang hutan, seperti musang dan ce - leng yang masuk ke jalan tol, Deddy menuturkan, hal itu ju - ga menjadi salah satu penye - bab kecelakaan yang kerap ter - jadi di Cipali.
Pengelola tol se - ha rusnya menyediakan pagar pembatas agar hewan-hewan itu tak lagi berkeliaran di jalan. “Wajar hewan liar masuk ke Tol Cipali karena sebelumnya lo kasi ini merupakan habitat dari hewan-hewan tersebut. Meski sudah berubah, tapi he - wan ini masih lalu lalang akibat pencahayaan yang kurang di malam hari,” tutur Demiz.
Wagub berharap, konflik de ngan masyarakat Subang, In dra mayu, dan Majalengka, ha rus segera diatasi. “Uang ganti rugi sudah ada di pe - ngadilan. Tapi karena men je - lang Lebaran, semua pengen ce pat dapat duit,” ujar dia. Walau Tol Cipali jadi arus utama lalu lintas mudik 2015, kata Deddy, jalur pantura tak boleh diabaikan. Jalur ter se - but masih menjadi arus utama mu dik dari warga Jawa Barat dan sekitarnya.
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto menga ta kan, selama proses peleng kap an in - fra struktur tersebut pi hak nya juga akan melakukan sosialisasi kondisi Tol Cipali ke pada peng - guna/pengemudi kendaraan. “Selama proses peleng kap an infrastruktur, kami perlu me - ng galakkan sosialisasi. Na n ti di tiap-tiap pintu pem ba yaran tol, akan kami so sia li sasikan ten - tang kondisi Tol Ci pali,” kata Hudaya.
Delapan Rest Area Selesai
Delapan sarana tempat per istirahatan (rest area) jalan Tol Ci kopo-Palimanan (Cipali) te lah beroperasi. Namun sa ra - na se bagian rest area itu belum mak simal, masih bersifat fung si dasar (basic funtion), se - perti toilet, tempat parkir, dan is ti rahat. “Seluruhnya (rest area) su - dah beroperasi meskipun ma - sih basic functions seperti toi - let, dan tempat parkir untuk is - ti rahat,” kata Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto di Jakarta.
Saat ini, LMS sedang ber - upaya merangkul para calon te - nan untuk mengisi segala ke - per luan di seluruh rest areater - utama pedagang makanan. “Kami dorong gerai ma kan an termasuk yang bermerek un - tuk masuk,” ujar dia. Hudaya Arryanto yang juga Direktur PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) anak usaha SSIA itu mengemukakan, akan me - m be ri kan insentif kepada para calon tenan itu, seperti gra tis sewa tem pat selama be berapa bulan.
Setidaknya, H-7 Hari Raya Idul Fitri tempat-tempat di rest areaTol Cipali telah terisi. Untuk diketahui, delapan rest area di Tol Cipali terbagi dalam dua tipe, yakni tipe A empat unit dengan luas 4 hek - tare lengkap dengan pom ben - sin, pujasera, dan lain-lain. Se - dang kan tipe B 4 unit memiliki luas 2 hektare tanpa pom ben - sin, hanya tempat makan dan ka mar kecil.
Empat rest area berada di Km 102 dan Km 166 arah Palimanan, dan Km 101 serta Km 164 arah Cikopo. Tol Cipali memiliki enam pin tu gerbang masuk dan ke luar, yakni Cikopo, Subang, Ci ke - dung, Kertajati, Pali ma nan, dan Sumberjaya dengan jarak antargerbang sekitar 20 Km. Berdasarkan Keputusan Men teri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 323/KPTS/M/2015 besaran tarif sesuai jarak yang ditem puh dan golongan ken da raan.
Untuk jarak terjauh (Ci kopo-Pali ma - nan) kendaraan Go lo ngan I akan membayar Rp96.000, Golongan II Rp144.000, Golongan III Rp192.000, Golongan IV Rp240.000. Sedangkan ken da - ra an Golongan V akan mem - bayar Rp288.500.
Yugi prasetyo/ ant
Padahal, arus mudik dan balik Lebaran tahun ini sudah mulai dekat. Bahkan Tol Cipali yang diprediksi menjadi jalur favorit pemudik terutama peng - guna kendaraan roda em pat ini, dijadikan pusat penga tur an arus mudik dan balik ter sebut. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, fakta itu diperoleh setelah me la - kukan peninjauan dan pan tau - an bersama anggota Komisi V DPR, di Tol Cipali sepanjang 116,7 kilometer itu.
Kondisi ini dikhawatirkan memicu rawan kecelakaan. “Beberapa rambu per lu ditambah, PJU-nya juga,” kata Deddy kemarin. Demiz mengemukakan, ke ber adaan rambu diperlukan un tuk mengingatkan pengen - da ra agar lebih berhati-hati saat me lintas, seperti batas ke - cepatan mak simum ken da ra - an dan ram bu interchancekhu - susnya di wi layah Indramayu dan Ma ja leng ka, agar pemudik tidak ter sesat.
Selain soal rambu, Deddy me nemukan fakta jumlah PJU di beberapa titik rawan di Tol Cipali masih minim. “Saya se - ngaja pulang malam lewat sana untuk lihat langsung ke ter - sediaan PJU,” ungkap dia. Terkait banyak binatang hutan, seperti musang dan ce - leng yang masuk ke jalan tol, Deddy menuturkan, hal itu ju - ga menjadi salah satu penye - bab kecelakaan yang kerap ter - jadi di Cipali.
Pengelola tol se - ha rusnya menyediakan pagar pembatas agar hewan-hewan itu tak lagi berkeliaran di jalan. “Wajar hewan liar masuk ke Tol Cipali karena sebelumnya lo kasi ini merupakan habitat dari hewan-hewan tersebut. Meski sudah berubah, tapi he - wan ini masih lalu lalang akibat pencahayaan yang kurang di malam hari,” tutur Demiz.
Wagub berharap, konflik de ngan masyarakat Subang, In dra mayu, dan Majalengka, ha rus segera diatasi. “Uang ganti rugi sudah ada di pe - ngadilan. Tapi karena men je - lang Lebaran, semua pengen ce pat dapat duit,” ujar dia. Walau Tol Cipali jadi arus utama lalu lintas mudik 2015, kata Deddy, jalur pantura tak boleh diabaikan. Jalur ter se - but masih menjadi arus utama mu dik dari warga Jawa Barat dan sekitarnya.
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto menga ta kan, selama proses peleng kap an in - fra struktur tersebut pi hak nya juga akan melakukan sosialisasi kondisi Tol Cipali ke pada peng - guna/pengemudi kendaraan. “Selama proses peleng kap an infrastruktur, kami perlu me - ng galakkan sosialisasi. Na n ti di tiap-tiap pintu pem ba yaran tol, akan kami so sia li sasikan ten - tang kondisi Tol Ci pali,” kata Hudaya.
Delapan Rest Area Selesai
Delapan sarana tempat per istirahatan (rest area) jalan Tol Ci kopo-Palimanan (Cipali) te lah beroperasi. Namun sa ra - na se bagian rest area itu belum mak simal, masih bersifat fung si dasar (basic funtion), se - perti toilet, tempat parkir, dan is ti rahat. “Seluruhnya (rest area) su - dah beroperasi meskipun ma - sih basic functions seperti toi - let, dan tempat parkir untuk is - ti rahat,” kata Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto di Jakarta.
Saat ini, LMS sedang ber - upaya merangkul para calon te - nan untuk mengisi segala ke - per luan di seluruh rest areater - utama pedagang makanan. “Kami dorong gerai ma kan an termasuk yang bermerek un - tuk masuk,” ujar dia. Hudaya Arryanto yang juga Direktur PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) anak usaha SSIA itu mengemukakan, akan me - m be ri kan insentif kepada para calon tenan itu, seperti gra tis sewa tem pat selama be berapa bulan.
Setidaknya, H-7 Hari Raya Idul Fitri tempat-tempat di rest areaTol Cipali telah terisi. Untuk diketahui, delapan rest area di Tol Cipali terbagi dalam dua tipe, yakni tipe A empat unit dengan luas 4 hek - tare lengkap dengan pom ben - sin, pujasera, dan lain-lain. Se - dang kan tipe B 4 unit memiliki luas 2 hektare tanpa pom ben - sin, hanya tempat makan dan ka mar kecil.
Empat rest area berada di Km 102 dan Km 166 arah Palimanan, dan Km 101 serta Km 164 arah Cikopo. Tol Cipali memiliki enam pin tu gerbang masuk dan ke luar, yakni Cikopo, Subang, Ci ke - dung, Kertajati, Pali ma nan, dan Sumberjaya dengan jarak antargerbang sekitar 20 Km. Berdasarkan Keputusan Men teri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 323/KPTS/M/2015 besaran tarif sesuai jarak yang ditem puh dan golongan ken da raan.
Untuk jarak terjauh (Ci kopo-Pali ma - nan) kendaraan Go lo ngan I akan membayar Rp96.000, Golongan II Rp144.000, Golongan III Rp192.000, Golongan IV Rp240.000. Sedangkan ken da - ra an Golongan V akan mem - bayar Rp288.500.
Yugi prasetyo/ ant
(ftr)