Menjaring Calon Bupati Badung yang Bebas Korupsi
A
A
A
BALI - Bursa pencalonan Bupati Badung, Bali, kian memanas. Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dinilai memiliki punya peluang besar untuk menempatkan putra-putri terbaiknya menduduki jabatan tersebut.
Di antara para calon yang akan diusung ada Putu Gde Rasjmawan yang telah menjabat sebelumnya dengan prestasi APBD Rp3,5 triliun. Ada juga nama Ketua DPRD Bali Nyoman Giri Prasta yang pernah diperiksa di Pidsus Tipikor Kejati Bali.
Politikus senior PDI-P asal Bali Made Urip mengatakan, sesuai atuan partai, melarang Ketua DPRD maju menjadi sebagai calon kepala daerah. Seorang kader yang sedang menjabat Ketua DPRD dilarang mencalonkan diri menjadi bupati atau wali kota.
“Itu aturan partai sejak dulu. Aturannya memang begitu,” katanya, kepada wartawan, Jumat (3/7/2015).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, peraturan itu sendiri sebenarnya tidak kaku. Ada pengecualian, jika partai mempunyai kepentingan lain, kader yang tengah menjabat ketua DPRD bisa saja diajukan. “Kecuali ada kepentingan lain," jelasnya.
Pengecualian lain adalah jika Ketua Umum partai Megawati Soekarnaputri menggunakan hak preogratifnya. Hal senada juga diungkapkan Kader PDI-P asal Badung Nyoman Satria.
“Dalam aturan DPP, partai memang ada seperti itu, tidak membolehkan seorang kader partai yang sudah duduk pada posisi Ketua DPRD, kemudian ingin merebut lagi kursi bupati ataupun wakil bupati," jelasnya.
Seorang kader partai, tambahnya, diminta untuk tetap berkonsentrasi menjadi pimpinan di DPRD, tapi tetap ada pengecualian sepanjang ditugaskan partai atau perintah langsung dari ketua umum.
Selain kader PDI-P, beberapa nama juga mencuat. Di antaranya adalah Wayan Adi Arnawa. Bahkan, setelah tidak mendapatkan rekomendasi dari PDI-P, Golkar bersiap menampung Kadispenda Badung ini.
Senada dengan Ketua DPRD Bali, Adi Arnawa juga pernah diperiksa Kejaksaan Tinggi Bali terkait kasus dugaan penyelewengan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) Badung, pada Mei lalu.
Nama Putu Gde Rasjmawan juga mulai senter dibicarakan dan punya peluang besar menduduki Badung. Pembina Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (Ganti) Bali ini punya konsep menciptakan Badung Maju Sejahtera Damai Mapan atau Masa Depan.
Di antara para calon yang akan diusung ada Putu Gde Rasjmawan yang telah menjabat sebelumnya dengan prestasi APBD Rp3,5 triliun. Ada juga nama Ketua DPRD Bali Nyoman Giri Prasta yang pernah diperiksa di Pidsus Tipikor Kejati Bali.
Politikus senior PDI-P asal Bali Made Urip mengatakan, sesuai atuan partai, melarang Ketua DPRD maju menjadi sebagai calon kepala daerah. Seorang kader yang sedang menjabat Ketua DPRD dilarang mencalonkan diri menjadi bupati atau wali kota.
“Itu aturan partai sejak dulu. Aturannya memang begitu,” katanya, kepada wartawan, Jumat (3/7/2015).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, peraturan itu sendiri sebenarnya tidak kaku. Ada pengecualian, jika partai mempunyai kepentingan lain, kader yang tengah menjabat ketua DPRD bisa saja diajukan. “Kecuali ada kepentingan lain," jelasnya.
Pengecualian lain adalah jika Ketua Umum partai Megawati Soekarnaputri menggunakan hak preogratifnya. Hal senada juga diungkapkan Kader PDI-P asal Badung Nyoman Satria.
“Dalam aturan DPP, partai memang ada seperti itu, tidak membolehkan seorang kader partai yang sudah duduk pada posisi Ketua DPRD, kemudian ingin merebut lagi kursi bupati ataupun wakil bupati," jelasnya.
Seorang kader partai, tambahnya, diminta untuk tetap berkonsentrasi menjadi pimpinan di DPRD, tapi tetap ada pengecualian sepanjang ditugaskan partai atau perintah langsung dari ketua umum.
Selain kader PDI-P, beberapa nama juga mencuat. Di antaranya adalah Wayan Adi Arnawa. Bahkan, setelah tidak mendapatkan rekomendasi dari PDI-P, Golkar bersiap menampung Kadispenda Badung ini.
Senada dengan Ketua DPRD Bali, Adi Arnawa juga pernah diperiksa Kejaksaan Tinggi Bali terkait kasus dugaan penyelewengan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) Badung, pada Mei lalu.
Nama Putu Gde Rasjmawan juga mulai senter dibicarakan dan punya peluang besar menduduki Badung. Pembina Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (Ganti) Bali ini punya konsep menciptakan Badung Maju Sejahtera Damai Mapan atau Masa Depan.
(san)