Taman Kota Mulai Layu dan Kering

Kamis, 02 Juli 2015 - 10:38 WIB
Taman Kota Mulai Layu...
Taman Kota Mulai Layu dan Kering
A A A
MEDAN - Dinas Pertamanan Kota Medan diminta meningkatkan kinerjanya dalam memelihara bunga dan taman di Kota Medan. Pasalnya, saat ini Medan tengah dilanda musim kemarau.

Sejak musim kemarau yang terjadi beberapa minggu terakhir ini banyak menyebabkan taman dan bunga di pinggir jalan layu dan kering. Berdasarkan amatan KORAN SINDO MEDAN belum lama ini, sejumlah bunga yang layu dan kering akibat cuaca panas yang terjadi di Medan terlihat di pinggiran Jalan Sisingamangaraja, Sutrisno, Pancing, HM Yamin, Letda Sujono, AR Hakim, Yos Sudarso, Setia Budi, Sudirman, Juanda, T Amir Hamzah dan Jamin Ginting.

Keberadaan bunga tersebut dikhawatirkan akan mati kering kalau tidak dilakukan penangan serius dari Dinas Pertamanan Kota Medan. Surya, 47, salah satu warga Medan Area saat melintas di Jalan Sutrisno Medan mengatakan, keberadaan bunga di pinggir jalan kawasan itu sudah mulai kering dan sebagian bunga yang berada di dalam pot besar sudah mati kekeringan.

Menurutnya, kondisi bunga yang mati kekeringan sering terjadi jika musim panas. “Sudah biasa kalau musim panas bunga-bunga mati. Seharusnya instansi terkait lebih aktif melakukan perawatan terhadap bunga supaya bisa mengantisipasi musim panas. Bisa saja dengan penyiraman bunga yang aktif dan menambahan pupuk agar lebih subur,” katanya.

Dia menilai apabila bunga ini dibiarkan mati kekeringan tentu akan menyebabkan anggar- an rutin untuk pembelian bunga-bunga. Sehingga kuat dugaan adanya kesengajaan agar bunga di pinggir jalan dibiarkan rusak. Selain itu, ibu satu anak ini juga mengkritik pemangkasan pohon yang di pinggiran jalan Kota Medan. Menurutnya, bukan pemangkasan yang dilakukan akan tetapi pemotongan sehingga membuat suhu udara lebih panas saat beraktivitas di luar.

Hal sama juga disampaikan warga Medan Barat saat melintas di Jalan T Amir Hamzah Medan, Zainab, 25. Kata dia, perhatian pemerintah terhadap keberadaan pohon di musim kemarau harus meningkat agar tercapai program Pemko Medan Berhias (bersih, hijau, asri dan sehat). Menurutnya hal wajar jika bunga mengalami layu dan kering jika musim panas terjadi akan tetapi jangan sempat menyebabkan pohon tersebut.

“Kalau layu dak kering wajar saja sich. Kita saja manusia kalau musim panas seperti saat ini lemas dan malas beraktivitas. Tapi yang perlu diantisipasi jangan sempat mati,” katanya.

Irwan siregar
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0833 seconds (0.1#10.140)