Musda 3 Jam, 6 DPD Golkar Dilantik

Senin, 29 Juni 2015 - 11:37 WIB
Musda 3 Jam, 6 DPD Golkar Dilantik
Musda 3 Jam, 6 DPD Golkar Dilantik
A A A
DPD II yang menggelar musda berasal dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Batang. Adapun DPD Kabupaten Brebes tidak tampak ikut menggelar musda.

Musda yang digelar di Hotel Karlita tersebut berlangsung tak sampai sehari. Dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, musda berakhir pada pukul 16.00 WIB. Setelah musda selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus hasil musda oleh Plt Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jateng Dwi Hartanto. Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono yang dijadwalkan melantik langsung batal datang. Hasil musda di antaranya menghasilkan kepengurusan berbeda dengan kepengurusan Partai Golkar yang sudah ada.

Di KotaTegalmisalnya, denganadanya musda, muncul kepengurusan baru hasil dengan ketua dipegang oleh Didi Djanuardi, sekretaris Budi Pangroso, dan bendahara Laksmi Novianti. Plt Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jateng kubu Agung Laksono, Dwi Hartanto mengatakan, pelaksanaan musda merupakan amanat partai setelah digelar musyawarah nasional (munas) di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Ini amanat partai untuk melaksanakan konsolidasi partai di tingkat provinsi dan kota/kabupaten. Setelah ini, pengurus yang sudah dilantik harus segera melaksanakan konsolidasi di tingkat kecamatan," kata Dwi. Menurut Dwi, khusus pengurus DPD yang daerahnya akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akhir Desember nanti, mereka memiliki tugas berat untuk segara mengajukan pasangan calon bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota.

"Di seluruh Jateng ada 21 kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak. Khusus di sini (Karisedenan Pekalongan) ada tiga kabupaten/kota. Tugas kalian berat karena harus menyiapkan calon dalam waktu yang singkat," ucapnya. Dwi menegaskan, Partai Golkar tetap akan mengikuti pilkada meskipun konflik yang mendera partai saat ini belum sepenuhnya selesai. Untuk itu dia meminta pengurus daerah untuk tetap menggelar konsolidasi dan mengajukan calon.

"Tidak benar kalau Partai Golkar tidak bisa ikut pilkada. Jangan bimbang dan ragu untuk mendaftarkan," ucapnya. PltKetuaDPDIIPartaiGolkar Kota Tegal kubu Aburizal Bakrie Wasmad Edi Susilo saat dimintai tanggapan menyatakan pihaknya tidak terpengaruh dengan adanya kepengurusan Golkar Kota Tegal lain yang baru saja dihasilkan musda.

"Kalau ada yang melaksanakan musda dan pelantikan seperti digelar hari ini ya monggo saja. Yang jelas kami tetap mengacu pada keputusan PTUN dan PN Jakarta Utara," katanya saat dihubungi, kemarin. Dalam salah satu poin putusan PTUN dan PN Jakarta Utara, kepengurusan Partai Golkar dikembalikan kepada kepengurusan hasil Munas Riau.

"Jadi dalam menjalankan roda kepengurusan saya tetap mengacu hasil Munas Riau," katanya. Terkaitsahatautidaknya hasil musda dan pelantikan yang digelar, Wasmad tak mau berkomentar. WakilKetuaDPRD KotaTegal itu juga mengaku tak akan mengambil langkah apa-apa. "Keputusan PTUN dan PN itu seharusnya sudah jelas," tandasnya.

Farid firdaus
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5437 seconds (0.1#10.140)