Musang-Babi Hutan Kerap Masuk Tol Cipali

Sabtu, 27 Juni 2015 - 09:00 WIB
Musang-Babi Hutan Kerap Masuk Tol Cipali
Musang-Babi Hutan Kerap Masuk Tol Cipali
A A A
MAJALENGKA - Pemberlakuan tarif Tol Cikopo-Palimanan (Ci pali) sebesar Rp96.000 untuk kendaraan golongan I (minibus dan sedan) dinilai terlalu mahal.

Pasalnya, tarif tersebut tak sebanding dengan fasilitas yang tersedia di jalan tol terpanjang di Indonesia itu. Sunardi, salah seorang pengguna jalan Tol Cipali, menga takan, tarif untuk kendaraan go - lo ngan II dari Cikopo hingga Ker tajati sebesar Rp96.000 terlalu mahal. Sebab tarif itu tak sebanding dengan kondisi jalan yang kurang nyaman. Banyak rambu, marka jalan, dan penerangan jalan umum (PJU) yang belum terpasang se ingga mengancam keselamatan para pengguna jalan.

“Tarif tol Cipali kemahalan jika dibanding kan dengan tarif Tol Cileunyi,” kata Sunardi kepada KORAN SINDO, kemarin. Bukan hanya itu, akibat minimnya penerangan jalan tol Cipali, para pengguna jalan pun kerap berpapasan dengan binatang hutan yang masuk ke jalan tol di malam hari. Kondisi ini tentu membahayakan keselamatan para pengendara. Apalagi rata-rata pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Seperti diungkapkan Shanty, 34, warga Kabupaten Cirebon. Menurut ibu satu anak ini, kondisi jalan tol yang gelap gulita akibat minim PJU terdapat di ruas Cikamurang (Indra mayu) hingga Sumberjaya (Majalengka). Di sepanjang jalur tersebut, kondisi jalanan gelap gulita saat malam hari. Menurut dia, gelapnya kon isi jalan membuat binatang, seperti musang dan babi hutan seringkali masuk ke jalan tol. Bahkan, saat melintas di se panjang Cikamurang hingga Sumber jaya, dia menghitung ada sekitar sepuluh musang dan babi hutan yang tiba-tiba melintas di depan kendaraan yang sedang dikemudikannya.

“Saya kaget sekali, saat nyetir kerap menemukan binatang yang nyelenong ke jalan tol,” kata Shanty. Fian, warga Cirebon lainnya, juga mengemukakan pengalaman serupa. Dia meminta meminta pengelola jalan Tol Cipali segera menambah jumlah PJU di Tol Cipali. “Saat lagi ngebut, saya kaget tiba-tiba di depan kendaraan melintas seekor babi hutan. Kejadian itu saya alaminya saat melintasi jalur Cika murang hingga Sumberjaya,” ungkap Fian.

Beroperasi Penuh

Setelah digratiskan selama hampir dua pekan, Tol Cipali resmi menerapkan tarif mulai dini hari pukul 00.00 WIB kemarin. Berdasarkan Ke pu tus an Menteri Pekerjaan Umum dan Pe rumahan Rakyat Nomor 323/KPTS/M/2015 besaran tarif adalah sesuai jarak yang ditempuh dan golongan kendaraan.

”Untuk jarak ter jauh (Cikopo- Palimanan) ken da raan Golongan I akan mem bayar Rp96.000, Golongan II Rp144.000, Golongan III Rp192.000, Golongan IV Rp240.000, sedangkan kendaraan Golongan V akan membayar Rp288.500,”ujar Wakil Direktur PT Lintas Marga Sedaya Hudaya Aryanto dalam keterang an persnya kemarin Ruas tol Cipali sepanjang 116,75 km diresmikan pada 13 Juni 2015.

Setelah peresmian, PT Lintas Marga Sedaya sebagai operator dan pemegang konsesi ruas tol tersebut melakukan sosia lisasi dengan tanpa memungut biaya bagi kendaraan yang melintasi ruas tol tersebut. Hudaya mengklaim PT LMS telah melengkapi sarana dan fasilitas pendukung tol Cipali. “Tol Cipali sekarang sudah full rambu. Sesuai standar keselamatan jalan, LMS sudah mema sang dan melengkapi ram bu, marka, petunjuk, dan guar drail yang diperlukan,” katanya. Selain itu, untuk mendukung fungsi lampu penerangan jalan yang sudah terpasang di lokasi simpang susun, lanjut dia, di sepanjang ruas Cipali juga sudah dipasang patok pengarah (guide post) yang reflektor-nya bersinar jika terkena lam pu kendaraan.

Hudaya menambahkan saat ini sudah ada enam area per is ti - rahatan (rest area), yakni di KM 86A, KM 86B, KM 101, KM 102, KM 164 dan KM 166 yang menyediakan fungsi dasar seperti toilet, musala, tempat parkir, dan gerai makan an. SPBU juga telah dioperasikan di KM 102. Untuk diketahui ada tujuh ger bang tol mulai dari Cikopo sampai Palimanan.

Ketujuh pin tu tol itu Gerbang Cikopo sebagai pintu utama, Pintu Tol Kalijati di Km 98, Pintu Tol Subang (Km 110), Pintu Tol Cikedung (Km 138), Pintu Tol Kertajati (Km 159), Pintu Tol Sumberjaya (Km 175), dan Pintu Tol Palimanan (Km 188).

Ade nurjanah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5241 seconds (0.1#10.140)