Permintaan Ikan Meningkat 30%
A
A
A
PAGARALAM - Bulan puasa ini permintaan terhadap berbagai ikan naik 30% di Kota Pagaralam.
Hal ini membuat para pedagang ikan kesulitan memenuhi kebutuhan konsumen di Pagaralam. Salah satu agen ikan di Kota Pagaralam Mikri, 39, mengatakan, saat ini permintaan ikan meningkat tajam. Sementara, pasokan ikan sedikit sehingga ter pak sa memesan dengan daerah lain. “Kalau hari-hari biasa ikan yang kita datangkan dari Manna dan Lubuklinggau 80 - 100 kantong. Namun, saat ini lebih karena banyaknya permintaan,” ungkapnya, kemarin.
Selain permintaan banyak, kata dia, harga ikan juga saat ini naik. Untuk itulah, penjualan ikan kepada pengecer juga naik. “Kami ambil ikan harganya sudah tinggi. Jadi, ketika dioper ke pengecer juga naik,” ujarnya.
Senada dikatakan Indra, 37, agen ikan lainnya, saat ini ikan yang masuk ke Pagaralam tidak hanya dari Lubuklinggau dan Manna Bengkulu. “Ikan dari daerah tersebut kurang untuk mencukupi permintaan masyarakat Pagaralam. Jadi, agar permintaan tercukupi terpaksa memesan di Belitang OKU Timur, Muaraenim, dan Palembang,” ujarnya.
Hal ini kata Indra, terpaksa dilakukan karena di bulan puasa ini permintaan konsumen akan ikan sangat tinggi. “Kita ambil ikan dari daerah lain. Seperti jenis ikan patin, lele, gabus, nila dan lainnya. Apalagi, puasa masih tiga minggu lagi dan saya yakin pasti permintaan akan ikan ini akan terus meningkat,” ujarnya.
Secara terpisah, Rasohin, 32, penjual ikan di Pasar Pagaralam mengatakan, saat ini ikan di agen sedikit dan pengecer kebagian sedikit. Untuk itu, sebagai siasat mencukupi permintaan, mengambil ikan di kolam warga. “Kami memilih panen ikan milik warga. Sebab, ikan di agen kami kebagian sedikit sementara permintaan sangat banyak,” katanya.
Yayan darwansah
Hal ini membuat para pedagang ikan kesulitan memenuhi kebutuhan konsumen di Pagaralam. Salah satu agen ikan di Kota Pagaralam Mikri, 39, mengatakan, saat ini permintaan ikan meningkat tajam. Sementara, pasokan ikan sedikit sehingga ter pak sa memesan dengan daerah lain. “Kalau hari-hari biasa ikan yang kita datangkan dari Manna dan Lubuklinggau 80 - 100 kantong. Namun, saat ini lebih karena banyaknya permintaan,” ungkapnya, kemarin.
Selain permintaan banyak, kata dia, harga ikan juga saat ini naik. Untuk itulah, penjualan ikan kepada pengecer juga naik. “Kami ambil ikan harganya sudah tinggi. Jadi, ketika dioper ke pengecer juga naik,” ujarnya.
Senada dikatakan Indra, 37, agen ikan lainnya, saat ini ikan yang masuk ke Pagaralam tidak hanya dari Lubuklinggau dan Manna Bengkulu. “Ikan dari daerah tersebut kurang untuk mencukupi permintaan masyarakat Pagaralam. Jadi, agar permintaan tercukupi terpaksa memesan di Belitang OKU Timur, Muaraenim, dan Palembang,” ujarnya.
Hal ini kata Indra, terpaksa dilakukan karena di bulan puasa ini permintaan konsumen akan ikan sangat tinggi. “Kita ambil ikan dari daerah lain. Seperti jenis ikan patin, lele, gabus, nila dan lainnya. Apalagi, puasa masih tiga minggu lagi dan saya yakin pasti permintaan akan ikan ini akan terus meningkat,” ujarnya.
Secara terpisah, Rasohin, 32, penjual ikan di Pasar Pagaralam mengatakan, saat ini ikan di agen sedikit dan pengecer kebagian sedikit. Untuk itu, sebagai siasat mencukupi permintaan, mengambil ikan di kolam warga. “Kami memilih panen ikan milik warga. Sebab, ikan di agen kami kebagian sedikit sementara permintaan sangat banyak,” katanya.
Yayan darwansah
(ftr)