Suhu Udara di Yogya Capai 18 Derajat Celcius

Rabu, 17 Juni 2015 - 18:55 WIB
Suhu Udara di Yogya...
Suhu Udara di Yogya Capai 18 Derajat Celcius
A A A
YOGYAKARTA - Suhu udara di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhir-akhir ini terasa lebih dingin, terutama saat dini hari. Ada apa? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, suhu udara di Yogya mencapai titik terendah.

"Titik terendah mencapai 18 derajat celcius, dikarenakan dampak dari pertumbuhan awan yang cukup sedikit awal musim kemarau ini," kata Staf Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Indah Retno Wulan, Rabu (17/6/2015).

Ditambahkan dia, awan sangat sedikit di langit atas Yogyakarta. "Akibatnya, panas yang diterima bumi langsung dipantulkan ke atmosfir. Sehingga suhu lebih dingin dari biasanya. Titik terendah terjadi pukul 02.00-05.00 WIB," terangnya.

Lanjut dia, kondisi ini secara langsung tidak ada hubungannya dengan fenomena El Nino yang dialami di Indonesia, termasuk di Jawa pada musim kemarau ini. "Tak ada hubungannya secara langsung dengan fenomena itu," tuturnya.

Menurutnya, fenomena tersebut memang curah hujannya lebih jarang dibandingkan dalam kondisi normal. Dampaknya pun kemungkinan, musim kemarau akan lebih panjang nantinya.

Untuk wilayah DIY, lanjut dia, dampaknya lebih ke pertanian milik warga. Untuk itu, para petani harus selektif dalam memilih bibit apa yang akan dikembangkannya.

Kecuali untuk tembakau, jenis ini malah akan berefek bagus, karena tanaman yang membutuhkan panas yang baik. "Lebih ke pertanian, dampak dari fenomena El Nino ini," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6812 seconds (0.1#10.140)