Urung Mundur

Rabu, 17 Juni 2015 - 10:19 WIB
Urung Mundur
Urung Mundur
A A A
BANDUNG - Umuh Muchtar mengurungkan niatnya menanggalkan jabatan sebagai Manajer Persib Bandung. Banyaknya pihak yang tak setuju atas keputusannya, beberapa waktu lalu, jadi salah satu alasan Umuh tetap duduk di posisinya.

Dari mulai manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), jajaran pelatih, pemain hingga bobotoh sangat mengharapkan agar Umuh tetap menjabat sebagai Manajer Maung Bandung. “Banyak yang tidak setuju saya melepaskan jabatan saya. Banyak yang kecewa. Pemain, bobotohbanyak yang SMS (pesan singkat) dan telepon. Bahkan, hampir semua pemain, menginginkan saya tetap jadi manajer. Saya semakin bingung dan saya masih kepikiran. Mungkin belum saatnya pergi,” ujar Umuh, kemarin.

Selain masih mendapatkan banyak dukungan, Umuh mengaku perlu bertanggung jawab untuk turut menyelesaikan segala permasalahan di Persib, terutama sejak Maung Bandung tak memiliki agenda pertandingan resmi akibat dihentikannya kompetisi resmi dan tersingkir dari persaingan di AFC Cup. Terlebih PSSI kemudian dijatuhi sanksi oleh FIFA.

“Saya masih punya tanggung jawab. Urusan dengan para pemain juga belum selesai. Jika saya mundur, masyarakat mungkin 90% akan kecewa. Karena itu, yasudah saya ‘menyerah’ lagi dan masih menjadi manajer tim,” jelasnya. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Pak Haji itu sempat beberapa kali menegaskan akan segera melepaskan jabatannya yang telah dijalani selama tujuh musim terakhir ini. Umuh merasa sudah lelah lantaran kisruh yang melanda dunia sepak bola Indonesia.

Imbasnya, liga domestik bertajuk QNB League2015 yang baru berjalan dua pertandingan, langsung dihentikan setelah sejumlah klub mengalami kesulitan mengantongi izin dari kepolisian.

“Sebelumnya, saya memang sudah bulat untuk berhenti. Saya lelah, umur saya juga sudah gakmemungkinkan. Saya capememikirkan sepak bola. Apalagi sepak bola kita kena suspend. Saya terpaksa memberhentikan diri, tapi ternyata banyak pihak yang tidak setuju,” pungkasnya.

Muhammad ginanjar
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8130 seconds (0.1#10.140)